iklan

HUKUM, HEADLINE

USAID siapkan $7,9 juta lawan korupsi dan perkuat demokrasi Timor-Leste

USAID siapkan $7,9 juta lawan korupsi dan perkuat demokrasi Timor-Leste

Kuasa Usaha Kedutaan Besar Amerika Serikat di Timor-Leste, Marc A. Weinstock sedang berbicara dalam acara peluncuran program “Kegiatan Mekanisme Akuntabilitas dan Integritas” di Timor Plaza, selasa (30/04). Foto Tatoli/Antonio Daciparu

DILI, 30 april 2024 (TATOLI)— Pemerintah Amerika Serikat melalui USAID (Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat) meluncurkan program dengan nilai anggaran sebesar $7,9 juta untuk memperkuat demokrasi dan melawan korupsi di Timor-Leste.

Peluncurkan tersebut dilakukan langsung oleh Kuasa Usaha Kedutaan Besar Amerika Serikat di Timor-Leste, Marc A. Weinstock dan Direktur Misi Sementara USAID, Mark White pada program “Kegiatan Mekanisme Akuntabilitas dan Integritas” (Accountability and Integrity Mechanism Activity), yang dikenal dengan nama AIM, yang difokuskan untuk mendorong reformasi akuntabilitas dan antikorupsi di Timor-Leste.

Marc A. Weinstock menjelaskan kegiatan tiga tahun senilai $7,9 juta, yang akan dilaksanakan oleh Dexis Consulting Group, bermaksud untuk meningkatkan lembaga-lembaga dan sistem demokrasi di negara ini untuk mewujudkan “Timor-Leste yang inklusif, makmur, dan sehat” bagi semua orang Timor-Leste.

“Kami percaya pada kekuatan akuntabilitas dan transparansi untuk membangun fondasi bagi demokrasi yang berkembang. Dampak di tingkat rakyat adalah yang terpenting, dan kegiatan AIM yang baru ini merupakan bukti komitmen Pemerintah AS untuk memberdayakan rakyat Timor-Leste,” kata Kuasa Usaha Kedutaan Besar AS di Timor Plaza, selasa ini.

Sementara,  Christopher Henry Samson selaku Perwakilan dari Wakil Perdana Menteri Mariano “Assanami” Sabino turut mengucapkan terima kasih pada USAID dan Pemerintah AS atas dukugan pada Timor-Leste untuk memerangi korupsi.

Dilain pihak, Kepala Eksekutif Dexis, Mihir Desai meyakini AIM akan meningkatkan kapasitas lembaga-lembaga akuntabilitas yang penting, termasuk Komisi Anti-Korupsi, Kantor Ombudsman untuk Hak Asasi Manusia dan Keadilan, dan Kamar Audit.

Kegiatan-kegiatan tersebut akan meningkatkan kemandirian lembaga dan memfasilitasi akuntabilitas yang dipimpin oleh warga negara melalui peningkatan kebijakan legislatif dan pemerintah.

“Kami menghargai kepercayaan yang diberikan USAID kepada Dexis dan berharap dapat bekerja sama dengan masyarakat Timor-Leste untuk mendorong akuntabilitas yang lebih baik,” kata Kepala Eksekutif Dexis, Mihir Desai.  

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!