DILI, 15 April 2024 (TATOLI)—Menteri Administrasi Estatal (MAE), Tomas Cabral, engatakankunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste yang direnacanakan selama tiga hari (9-11 september 2024) itu akan menjalani dua misi.
Berita Terkait: Paus Fransiskus resmi kunjungi Timor-Leste pada 09 – 11 september 2024
Ia menjelaskan, dua misi itu antara lain kunjungan Pastoral ke Konferensi Episkopal Timor (CET) dan sebagai kepala pemerintahan Vatikan akan mengadakan pertemuan dengan petinggi Timor-Leste seperti Presiden Republik, José Ramos Horta dan Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão.
kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste itu, akan bertanggung jawab oleh Uskup Agung Metropolitan Dili, Kardinal Virgilio do Carmo da Silva, SDB, dan perwakilan Vatikan di Timor leste, Monsinyur Marco Sprizzi.
“Kunjungan Paus Fransiskus itu akan disambut oleh Presiden Republik dan Perdana Menteri akan di Bandara Udara Internasional Presiden Nicolau Lobato, Comoro,” kata Menteri MAE, Tomas Cabral, pada wartawan di Lecidere, senin ini.
Menurut jadwal kunjungan, Paus Fransiskus akan melakukan Kunjungan Pastoral ke Indonesia pada 03–06 September 2024, dan Indonesia akan menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik, kemudian akan melanjutkan kunjungan ke Papua Nugini, Timor-Leste dan Singapura.
Selama tiga hari di Timor-Leste, Paus Framsiskus ahakn mengujungu tempat Nunsiatur Apostolik di Motael sebagai tempat berdiam diri sejenak selama tiga hari.
Dalam rangkaina kunjungi itu, Paus Fransiskus akan mengujungi Gereja Catedral Imaculada da Conceição Dili yang akan digunakan sebagai tempat untuk bertemu dengan biarawan dan biaarawati di Timor-Leste.
Kunjungan berikutnya, Paus Fransiskus akan melakukan pertemuan dengan perwakilan kaum muda Katholik dari berbagai paroki yang tersebar di Timor-Leste yang bertempat di Pusat Konvensi Dili atau Centro Convenções Dili (CCD, dan pada hari terakhir ia akan mengadakan misa kudus di tempat bersejarah di Tasi-Tolu.
Kunjungan pastoral ini akan didampingi oleh 85 wartawan internasional termasuk tiga (3) wartawan dari riga media di Timor-Leste yang akan mendampingi Paus Fransiskus dari Vatikan hingga tiba di Timor-Leste.
Saat ini, pemerintah besrama pihak gereja telah melakukan kordinasi untuk mempersiapkan mobilisasi umat katolik di saentero Timor-Leste, untuk mengikuti misa kudus yang akan dipipin langsung ole Papa Fransiskus di Tasi-Tolu.
“Koordinasi antara pemerintah dan Gereja Katolik sedang dalam pembahasan mengenai mobilisasi umat Katolik di tempatnya,” ujarnya.
Koordinasi tersebut akan membagi umat Katolik menjadi tiga tempat seperti di Keuskupan Baucau yang terdiri dari Paroki Lautem, Viueque, dan Manatutu yang akan ditampung di Hera.
Uma katolik dari Aileu, Maubise, Manufahi dan Suai-Covalima akan tinggal di Kasnafar dan dari Ermera, Liquica, Maliana dan Oé-cusse tinggal di Tibar-Liquiça.
Penempatan ini bertujuan untuk menghindari kemacetan masyarakat berlalu-lalang di kota Dili yang akan menghambat kunjungan Paus Fransiskus selama tiga hari di Dili, Timor Leste.
Pada 28 februari 2024, Pemerintah Timor-Leste juga telah memutuskan untuk menyiapkan dana sebesar $12 juta untuk penyambutan Paus Fransiskus tahun ini.
Berita Terkait: Sambut kunjungan Paus Fransiskus, Timor-Leste siapkan $12 juta
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Cancio Ximenes