DILI, 15 april 2024 (TATOLI)—Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão, bersama delegasinya telah melakukan kunjungan dengan rangkaian kegiatan yang membawa kabar baik bagi Warga Negara Timor-Leste (WNTL) di Britania Raya (UK).
Berita Terkait: Tiba di Inggris, PM Xanana diterima Dubes João Paulo
Sesuai laporan dari Kabinet Perdana Menteri (GPM), serankaian kegiatan yang dilakukan oleh PM Xanana selama di UK mulai dari peluncuran podcast “THE CITIZEN’S CONNECTION”, melakukan observasi tempat pembangunan kedubes TL di masa depan serta mengadakan pertemuan dengan WNTL di UK.
Dikakatan peluncuran Podcast “The Citizen’s Connection” diluncurkan lansung oleh PM Xanana pada 12 april, didampingi oleh Duta Besar Timor-Leste untuk UK, João Paulo serta podcast tersebut sebagai program yang bertujuan memfasilitasi informasi bagi para WNTL yang ada di UK.
“Pemerintah tahu bahwa, Dubes TL di UK memiliki inisiatif yang baik. Dengan program ini, ia ingin agar kalian bisa bersama dalam satu pemikiran. Kalian jauh dari tanah kelahiran, tapi tidak pernah lupa tanah kelahairan kalian. The Citizen’s Connection ini diadakan agar kalian bisa menghubungi keluarga dan sanak saudara di Timor-Leste,” jelas PM Xanana dalam acara peluncuran program tersebut di Hotel Sanderson London, UK.
The Citizen’s Connection ini akan menjadi bagian dari program Kedubes TL ini untuk menjalankan misi diplomatik guna melayani para WNTL di UK.
Selain itu, podcast tersebut akan menghadirkan para mitra, perwakilan rakyat, politikus untuk membahas tentang kerjasama, sejarah dan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, PM Xanana juga meminta pada WNTL di UK bekerja dengan penuh disiplin dan professional, agar bisa memberilan kontribusi pada ekonomi keluarga dan pembangunan Timor-Leste.
“Bagi seluruh WNTL yang mencari kesempatan untuk memperbaiki hidup di UK. Keluarga kalian tahu bahwa kalian di sini terus berupaya, pertama karena negara kita belum bisa menyediahkan lapangan kerja bagi semua orang/ Kedua, kalian harus mengunakan kesempatan ini degan baik untuk memperbaiki hidup keluarga di Timor,” pintanya.
Ketua Asosiasi Orang Timor di Peterborough-UK, Celso Oliveira, yakin pesan dari PM Xanana sangat penting untuk memotivasi WNTL untuk terus bekerja dengan disiplin dan mempromosikan budaya dan kesatuan nasional antara orang Timor.
“Dengan hormat dan cinta kasih untuk mendengarkan pesan dari PM Kay Rala Xanana Gusmão yang berpesan pada anak-anaknya orang Timor untuk bekerja dengan giat, turut berkontribusi pada keluarga dan pembangunan di Timor-Leste,” ungkapnya dengan bangga.
Selama ini Asosiasi juga gemar melakukan kegiatan olahraga dan budaya untuk mempromosikan identitas Timor-Leste di UK, serta untuk menjamin kedamaian antara orang Timor-Leste dimanapun berada.
Sesuai data pada tahun 2017, jumlah WNTL yang terdaftar di Kedubes TL di UK sebanyak 16.000 orang dan hingga saat ini proses registrasi tidak dilakukan lagi karena para WNTL juga tidak berinisiatif untuk melakukan registrasi.
Usai meluncurkan podcast, Kepala Pemerintah bersama delegasinya lansung melakukan pemantauan lansung pada tempat yang direncanakan akan dibangun Kedutaan Besar Timor-Leste yang baru.
Dalam rencana instalasi Kedubes TL yang baru itu akan memiliki bangunan lima lantai seluas 3,417 Sq-ft, berlokasi di 11 Little College St, London, dekat gedung Parliament & Westminister Abbey.
PM Xanana memberikan cenderamata ‘Tais’ sebagai bentuk terimakasih dari masyarakat dan Pemerintah Timor-Leste kepada pemilik rumah.
Ia mengatakan, tahap selanjutnya akan memalkukan diskusi mendalam di Dewan Menteri bersama Komis Nasional Pengadaan (CAN –portugis) dan Dewan Administrasi Dana Infrastrutktur (CAFI –portugis) untuk melihat secara teknis dalam pendanaan Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama untuk diajukan dalam Anggrana Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Dubes TL di UK, João Paulo, mengucapkan terima aksih kepada Kepala pemerintah karena ingin mengajukan pendanaan di APBN 2024 untuk membeli bangunan dan tanah bagi Kedubes Timor-Leste, guna menyediakan fasilitas yang maksimal bagi WNTL di UK.
“Kita bersyukur, Perdana Menteri kita ingin memperhatikan Kedubes baru dan konsulat di Irlandia Utara. Ini untuk pertama kalinya Pemerintahan Ke-sembilan melakukan program ini dari dalam negeri sampai keluar negeri,” katanya.
Selama kunjungan tersebut, hadir juga tim teknis dari CAN, Manuel Socorro dan CAFI, Eusèbio Xavier, perwakilan Kementerian Rencana Investasi Estrategis serta dari Kedutaan Besar Timor-Leste di UK.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Cancio Ximenes
