DILI, 29 februari 2024 (TATOLI)— Menteri Perminyakan dan Sumber Daya Mineral (MPRM), Francisco da Costa Monteiro mewakili Timor-Leste ikut serta dalam Pameran Perminyakan Mesir (EGYPES – Egypt Energy Show) 2024, yang diselenggarakan di Pusat Pameran Internasional Mesir pada 19 hingga 21 februari 2024.
Sesuai laporan dari laman resmi Pemerintah Timor-Leste, menyebutkan pameran tersebut digelar dengan tema “Mendorong Transisi Energi, Keamanan, dan Dekarbonisasi”. Dimana, acara itu didukung oleh Kementerian Perminyakan dan Sumber Daya Mineral Mesir, dengan menarik lebih dari 35.000 peserta dan 2.200 delegasi.
EGYPES 2024 menyediakan lingkungan yang kondusif untuk diskusi yang luas tentang dinamika energi global, tren industri terbaru, kemajuan regional, dan tindakan kolektif untuk mencapai emisi nol bersih.
Selama partisipasinya dalam diskusi panel tentang “Memastikan Energi yang Berkelanjutan dan Terjangkau untuk Semua”, Menteri Francisco Monteiro berbagi perspektif Timor-Leste tentang tantangan dan peluang dalam mengamankan energi. Beliau menyoroti pentingnya keputusan yang cermat dan adopsi teknologi baru untuk mengurangi karbonisasi sektor minyak dan gas.
“Timor-Leste menginginkan masa depan di mana energi matahari dan sumber-sumber terbarukan lainnya memainkan peran penting di negara ini, terlepas dari dominasi hidrokarbon dan gas alam saat ini dalam sumber energi nasional,” jelas Menteri Francisco dalam laman resmi Pemerintah Timor-Leste yang diakses Tatoli, kamis ini.
Menteri Francisco Monteiro juga menguraikan upaya negara untuk menyusun undang-undang untuk kegiatan pertambangan, dengan tujuan untuk mengkategorikan mineral strategis dan kritis untuk memaksimalkan manfaat di sepanjang rantai nilai.
Ia juga menjelaskan bahwa tujuannya adalah untuk mengembangkan industri dari ekstraksi ke pemurnian dan industrialisasi, untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan kemakmuran ekonomi.
Di sela-sela EGYPES, Menteri Francisco da Costa Monteiro bertemu dengan mitranya dari Mesir, Tarek El-Molla, untuk mendiskusikan kemungkinan kerja sama dalam industri minyak dan gas.
Kedua menteri menjajaki area-area potensial untuk kolaborasi, termasuk pertukaran pengalaman dan praktik-praktik terbaik di sektor ini.
Salah satu hasil utama dari pertemuan tersebut adalah undangan yang diberikan kepada perusahaan minyak nasional Timor-Leste, TIMOR GAP, EP, untuk menjajaki peluang kerja sama dan berbagi pengetahuan dengan rekan-rekan dari Mesir.
Menteri Francisco Monteiro menyatakan penghargaannya atas undangan tersebut, dan menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam meningkatkan kapasitas dan keterampilan industri minyak dan gas Timor-Leste.
Partisipasi Timor-Leste dalam EGYPES 2024 memungkinkan untuk memperkuat hubungan kerja sama internasional dan menegaskan kembali komitmen negara untuk transisi energi yang berkelanjutan dan mencari kemitraan strategis untuk pengembangan industri energi yang berkelanjutan.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz