DILI, 27 februari 2024 (TATOLI)– Amerika Serikat (AS) melalui Kedutaan Besarnya di Dili, menyampaikan selamat kepada Timor-Leste yang secara resmi menjadi anggota WTO (World Trade Organization) atau Organisasi Perdagangan Dunia (OPD), pada senin (26/02/2024).
Dalam siaran pers yang diakses Tatoli, Kuasa Usaha Kedutaan Besar AS di Timor-Leste, Marc Weinstock dengan bangga mengucapkan selamat kepada Timor-Leste yang secara resmi menjadi angggota WTO.
Ia mengakui pencapaian luar biasa Timor-Leste dalam menyelesaikan semua proses dan negosiasi yang diperlukan dalam waktu singkat.
Berita terkait : Timor-Leste resmi tandatangani deklarasi jadi anggota WTO
“Amerika Serikat mengucapkan selamat kepada Timor-Leste karena bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia. Ini merupakan sebuah tonggak sejarah dalam perjalanannya menjadi mitra global yang lebih strategis,” katanya.
Pemerintah AS secara konsisten mendukung upaya Pemerintah Timor-Leste untuk bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia dalam berbagai bidang, termasuk melalui kegiatan-kegiatan utama USAID (Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat), terutama Kegiatan Tata Kelola Perdagangan USAID, yang membantu Otoritas Bea Cukai Timor-Leste untuk memodernisasi sistem perdagangannya agar sesuai dengan standar internasional. Dukungan USAID juga telah meningkatkan transparansi melalui inisiatif seperti Portal Perdagangan Kepabeanan.
“Aksesi Timor-Leste ke OPD merupakan bukti dedikasi dan ketekunannya. USAID berdiri berdampingan dengan Timor-Leste, mendukung perjalanannya menuju masa depan yang lebih terbuka, terhubung, dan sejahtera,” ujarnya.
Pemerintah AS, melalui USAID akan terus memberikan bantuan teknis dan peningkatan kapasitas bagi Otoritas Kepabeanan pasca aksesi dengan mendukung amandemen Kode Kepabeanan untuk mematuhi Perjanjian Fasilitasi Perdagangan OPD dan dengan membentuk Titik Penyelidikan Nasional.
Berita terkait : Temui PM Xanana, Dirjen Ngozi Okonjo puji upaya Timor-Leste jadi anggota OPD
USAID juga mendukung pengembangan empat rancangan undang-undang yang didorong oleh OPD untuk memajukan lanskap telekomunikasi otonom di Timor-Leste. Pengembangan undang-undang telekomunikasi sangat penting bagi kemampuan Timor-Leste untuk menarik investasi.
Sejak restorasi kemerdekaan Timor-Leste, USAID telah mendonasikan dana sekitar $323 juta lebih. Dana tersebut mendorong pembangunan yang inklusif dan damai untuk negara yang lebih sejahtera, sehat, dan mandiri.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz