DILI, 20 januari 2024 (TATOLI)— Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (OPD) atau World Trade Organization, Ngozi Okonjo-Iweala bertemu Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão dan turut memuji upaya Timor-Leste menjadi anggota OPD.
Hal ini disampaikkan Dirjen OPD, Ngozi Okonjo-Iweala saat bertemu Perdana Menteri Xanana yang dihadiri Duta Besar serta Wakil Tetap Timor-Leste di Jenewa, Maria de Lurdes Martins de Sousa Bessa, sebelum menghadiri Forum Ekonomi Dunia ke-54 di Ruang Pertemuan Bilateral, Davos-Klosters, Swiss.
Pemerintah Timor-Leste telah mengadakan pertemuan kelompok kerja pada tanggal 11 Januari 2024 untuk menunjukkan kemajuan sebelum Konferensi Menteri Dunia Perdagangan ke-13 (MC13) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada tanggal 26 hingga 29 Februari 2024, dan menerima permintaan Timor-Leste menjadi anggota OPD.
Berita terkait : Negara anggota setujui paket aksesi Timor-Leste ke OPD
“Ketika saya bertemu dengan Direktur Jenderal OPD, Nyonya Ngozi Okonjo-Iweala, beliau memuji upaya kita dan saya sangat berterima kasih atas kontribusinya untuk mendorong proses kita di Februari (2024) sekarang di Abu Dhabi dapat menyetujui kita sebagai anggota OPD,” ujar PM Xanana melalui siaran pers yang diakses Tatoli.
Di tempat yang sama, Duta Besar dan Perwakilan Tetap Misi Timor-Leste di Jenewa, Maria de Lurdes Martins de Sousa Bessa, mengucapkan terima kasih atas jasa yang telah dilakukan yang terus membawa Timor-Leste menandai pencapaian yang signifikan dalam proses integrasi ekonomi global, yang kini telah sukses diselesaikan melalui partisipasi di dalam pertemuan kelompok kerja sebelumnya dan bergabung dengan OPD.
“Dengan anugerah Tuhan, dan bersama-sama mengerahkan usaha besar, pemerintah kita dan tim teknis kami telah mampu menyelesaikan tugas kami dan mengonfirmasi keanggotaan kita yang telah ditandai pada 26 hingga 29 Februari 2024 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, untuk menerima permintaan kita menjadi anggota OPD,” katanya dengan ucapan terima kasih.
Di samping itu, tugas lain yang dilakukan oleh Duta Besar, Maria Lurdes Bessa adalah mewakili Timor-Leste di PBB, Swiss, dan Monako untuk bekerja sama dengan organisasi internasional dalam memperjuangkan masalah hak asasi manusia.
Berita terkait : Temui Presiden Horta, Kalbuadi Lay sampaikan proses aksesi Timor-Leste ke OPD
“Meskipun kami bertugas di Jenewa, kami berfokus pada pekerjaan kami di PBB pada isu besar hak asasi manusia. Kami tahu bahwa pada tahun 2024-2026 kami ingin mencalonkan kandidat untuk menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia, tetapi kami menunda hingga tahun 2026-2029 untuk memiliki waktu yang cukup dalam mempersiapkan diri dengan baik dalam pencalonan kami,” katanya.
Reporter : Cidalia Fátima
Ediutor : Armandina Moniz
