iklan

INTERNASIONAL, KESEHATAN, HEADLINE

WHO-Kemenkes akan luncurkan Pusat Skrining vaksin HPV di Timor- Leste

WHO-Kemenkes akan luncurkan Pusat Skrining vaksin HPV di Timor- Leste

Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia di Timor Leste, Arvind Mathur. Foto Tatoli /Egas Cristóvão

DILI, 22 januari 2024 (TATOLI)— Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Timor-Leste bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan meluncurkan pusat skrining vaksin Human papillomavirus (HPV) di Timor-Leste yang bertujuan untuk menghilangkan kanker serviks di negara ini.

Melalui siaran pers yang diakses Tatoli, Perwakilan WHO di Timor-Leste Arvind Mathur, mengatakan, kanker serviks masih menjadi masalah di Timor-Leste, yang berdampak pada kehidupan banyak perempuan dan keluarga. Dimana tahun 2019, sekitar 28 perempuan yang meninggal karena penyakit tersebut.

“Setiap tahunnya, diperkirakan 10 kasus kanker serviks terjadi pada 100.000 perempuan di Timor-Leste, dan enam perempuan meninggal per- 100.000 perempuan akibat kanker ini. Secara global, kanker serviks merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita, dan lebih dari seper-empat beban global dikontribusi oleh negara-negara berkembang” kata Perwakilan WHO di TL, Arvind Mathur melalui siaran pers itu.

Berita terkait : Asia sukses eliminasi kanker serviks, Timor-Leste mulai terapkan Vaksin HPV

Dikatakan, untuk memerangi kanker serviks dan bergerak menuju pemberantasan kanker serviks, dan Timor-Leste telah menerapkan intervensi penting. Negara ini kini mempunyai dua fasilitas untuk pemeriksaan pada penyakit kanker serviks di Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV) di Dili dan rumah sakit rujukan di  Baucau.

“Negara ini juga sedang dalam proses memperkenalkan tes HPV melalui proses pengambilan sampel mandiri yang memungkinkan perempuan mengambil sampel dari rumah atau tempat aman yang telah ditentukan,” tuturnya.

Dikatakan, hampir semua kasus kanker serviks disebabkan oleh HPV, dan vaksin HPV berperan penting dalam pencegahannya. Timor-Leste berencana meluncurkan vaksin HPV pada tahun ini.

Jadi, katanya,  selaras dengan strategi global WHO untuk eliminasi kanker serviks, Timor-Leste harus berupaya mencapai 90% cakupan vaksinasi HPV, 70% cakupan skrining, dan 90% akses terhadap pengobatan pada tahun 2030.

Dituturnya, untuk menghilangkan kanker serviks di Timor-Leste merupakan tujuan yang dapat dicapai, namun hal ini memerlukan upaya kolaboratif dari pemerintah, profesional kesehatan, masyarakat, dan mitra internasional.

Berita terkait : Akhiri kanker serviks, anak perempuan harus divaksin HPV

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!