DILI, 21 November 2023 (TATOLI)—Direktur Regional WHO Wilayah Asia Tenggara (SEARO), Poonam Khetrapal Singh mengatakan, selama tiga tahun terhitung 2020 hingga 2023 di wilayah Asia telah mencapai beberapa kesuksesan dalam mengeliminasi kanker serviks.
Kesuksesan eliminasi kanker serviks ditandai dengan Pembangunan dan implementasi kerangka strategis. Sementara di Timor-Leste mulai merencanakan Vaksin HPV (Human Papillomavirus)
Melalui siaran pers yang diakses Tatoli menyebutkan, Penjabaran Regional Implementasi dan Rencana komprehensif untuk eliminasi kanker serviks sebagai masalah kesehatan publik selama periode 2021-2030.
Dijelaskan, Wilayah Asia Tenggara juga menjadi pionir dalam menciptakan kerangka implementasi yang sejalan dengan strategi global untuk memerangi kanker serviks.
“Hingga saat ini, enam Negara Anggota Wilayah telah memperkenalkan vaksin HPV di seluruh negeri seperti Bhutan, Indonesia, Maladewa, Myanmar, Sri Lanka dan Thailand, dan dua Negara Anggota seperti India dan Bangladesh. Sementara, pada tingkat sub-nasional, dua negara seperti Nepal dan Timor-Leste merencanakan untuk memperkenalkan vaksin tersebut pada tahun 2023-2024 dan negara India berniat untuk memperluas cakupan vaksinasi HPV melalui jalur penggunaan tambahan,” jelasnya.
Cakupan vaksin HPV untuk bayi perempuan sangat tinggi sejak 2017. Beberapa negara lain di Wilayah Asia menghadapi tantangan dalam memberikan vaksin HPV selama pandemi COVID-19, namun berhasil mengatasi dengan inisiatif Catch-up.
Selain itu, rekomendasi WHO tentang penggunaan jadwal vaksinasi HPV sebagai alternatif bagi jadwal dua dosis telah diadopsi oleh beberapa Negara Anggota di wilayah tersebut.
“Hingga tahun 2020, Wilayah Asia Tenggara mewakili bagian substansial dari beban kanker serviks global, dengan kasus baru sebanyak 200.000 (32% dari kasus global) dan kematian sebanyak 100.000 (34% dari kematian global), menurut Observatorium Kanker Global 2020,” tulis siaran pers itu.
Strategi global untuk eliminasi ini diluncurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada november 2020. Sejak diluncurkannya strategi global, negara anggota telah menunjukkan kebijakan yang sangat baik dan ditunjukkan dari formulasi dan peluncuran strategi eliminasi pada tingkat nasional.
Vaksin HPV adalah jenis vaksin yang melindungi tubuh manusia dari infeksi Human Papillomavirus (HPV). HPV merupakan kelompok lebih dari 200 virus, yang menyebar melalui kontak seksual langsung.
Dua jenis virus HPV menyebabkan kutil kelamin, dan banyak dari jenis HPV dapat menyebabkan jenis kanker tertentu. Misalnya, kanker serviks, anal, orofaringeal, penis, vulva, dan vagina.
World Health Organization (WHO) merekomendasikan untuk memasukkan vaksinasi HPV dalam program imunisasi dasar. Vaksin ini sangat membantu untuk mencegah dan menurunkan kejadian kanker genital, khususnya kanker serviks, meskipun tidak dapat mengobati infeksi HPV secara keseluruhan.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz