iklan

INTERNASIONAL, KESEHATAN, HEADLINE

Menteri Kehakiman, Amandio Benevides meninggal dunia

Menteri Kehakiman, Amandio Benevides meninggal dunia

Almarhum Menteri Kehakiman, Amandio de Sa Benevides evides. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 20 Januari 2024 (TATOLI)— Menteri Kehakiman, Amandio de Sa Benevides telah meninggal dunia di Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV), Dili, pada sabtu (20/01), pukul 13:55 WTL.

Menteri Kehakiman, Amandio meninggal dunia karena secara tiba-tiba terkena serangan jantung, ketika sedang bersama Anggota Pemerintah lainnya berada di Bandara Internasional Nicolau Lobato, Comoro, saat menerima kedatangan Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão yang tiba kembali di tanah air dari kunjungannya ke Swiss.

Berdasarkan kronologi bahwa, anggota Menteri Kehakiman, Amandio telah merasakan sakit di bagian tubuhnya saat berada di Bandara, dan beliau langsung menghubungi pengawalnya untuk meminta air minum.

Namun, anggota Pemerintah itu  berusaha untuk bertahan dengan kondisinya saat menerima kunjungan  PM Xanana yang tiba  ke ruang VIP Bandara lalu berbicara dengan Kepala Pemerintah. Tetapi, tiba-tiba Menteri Amandio terkena serangan jantung.

Dalam situasi tersebut, para anggota pemerintah termasuk PM Xanana dan Presiden Republik, Jose Ramos Horta yang berada di ruang VIP Bandara, langsung terkejut.

Kemudian, anggota pemerintah lainnya langsung menghubungi Ambulance, untuk dibawa di Rumah Sakit Nasional.

Sementara, Kepala Kabinet Kementeria Kehakiman, Albertina da Cruz Santa mengakui, setelah terkena serangan jantung, langsung di bawa ke Rumah Sakit, namun tim kesehatan tidak dapat menolong nyawa almarhum.

“Ketika Menteri Amandio dikeluarkan dari ambulans, ia sudah tidak bernafas lagi,” kata Albertina kepada wartawan di ruang jenazah HNGV, sabtu ini.

Di tempat yang sama, Kepala Departemen Darurat HNGV, Eldegar Lopes mengatakan, Menteri Amandio dibawa  ke ruang gawat darurat pada pukul 12:54, akibat mengalami serangan jantung mendadak.

“Saat tiba di Rumah Sakit, tim dokter berusaha menyelamatnya nyawa pasien, tetapi  beliau  telah meninggal dunia saat dilarikan ke Rumah Sakit,” paparnya.

Reporter    : Mirandolina Barros Soares

Editor       : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!