iklan

HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

MSSI tunjuk Arlindo Pinto pimpin INSS

MSSI tunjuk Arlindo Pinto pimpin INSS

Ketua Dewan Direksi Institut Nasional Jaminan Sosial (INSS) yang baru, Arlindo Pinto. Foto Tatoli

DILI, 17 januari 2024 (TATOLI)– Wakil Menteri Solidaritas Sosial dan Inklusif, Céu Brites harii ini kembali mengajukan rancangan ke Dewan Menteri untuk penunjukan Arlindo Pinto sebagai Ketua Dewan Direksi Institut Nasional Jaminan Sosial (INSS- tetun).

Penunjukan Arlindo Pinto untuk masa jabatan tiga tahun sebagai Ketua Dewan Direksi INSS dan, secara inheren, sebagai Ketua Dewan Dana Cadangan Jaminan Sosial.

“Keputusan tersebut menunjukkan bahwa Arlindo Pinto “memiliki reputasi yang baik dan, sepanjang karir profesionalnya, telah menjalankan fungsi-fungsi yang membuatnya memiliki pengetahuan, pelatihan teknis dan pengalaman yang berkualitas yang mengandaikan kapasitas manajemen dan mendukung kesesuaian profilnya untuk kinerja posisi yang disebutkan di atas,” ungkap laman resmi Pemerintah Timor-Leste yang diakses Tatoli.

Arlindo Pinto sendiri sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua INFORDEPE (Institut Pelatihan Nasional untuk Guru dan Profesional Pendidikan Timor Leste) dan Kantor Pelatihan Kejuruan dan Berkelanjutan (GFPC).

Keputusan ini dikeluarkan setelah pada 15 januari kemarin, Wakil Menteri Solidaritas Sosial dan Inklusif, Céu Brites mengajukan rancangan ke Dewan Menteri untuk memberhentikan Longuinhos Armando S. I. Leto dari jabatan Ketua Dewan Direksi INSS.

Berita terkait : Longuinhos Armando diberhentikan dari jabatan Ketua Dewan Direksi INSS

Jabatan Longuinhos Armando S. I. Leto diangkat sebagai Ketua Dewan INSS pada 2019 dan diperbarui pada 19 januari 2022 oleh rancangan Resolusi Pemerintah, yang dipresentasikan oleh Mantan Wakil Perdana Menteri dan Mantan Menteri Solidaritas Sosial dan Inklusif, Armanda Berta dos Santos.

Masa jabatan Longuinhos Armando harusnya akan berakhir pada januari 2025, tetapi karena keuputusan tersebut, mantan Ketua INSS itu pun kembali melanjutkan pekerjaannya sebagai Pegawai Negeri SIpil di kantor Kementerian Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Kehutanan (MAPPF).

INSS memiliki peranan penting dalam memberikan perlindungan sosial dan jaminan sosial bagi masyarakat Timor-Leste, saat ini memiliki lebih dari 30 tenaga kerja setelah berdiri dari 2019.

Sebelumnya, dalam wawancaranya dengan Tatoli secara daring, Longuinhos Armando, mengatakan bahwa sesuai rancangan Pemerintah pada 19 januari 2022 masa jabatannya akan berakhir pada januari 2025.

“Amanah ini sudah beberapa kali saya terima, amanah pertama tahun 2019, dan kedua pada tahun 2022, yang sebenarnya akan berakhir tahun 2025, tapi karena keputusan kebijakan politik, saya harus mematuhinya. Saya menerima keputusan ini,” kata Longuinhos pada Tatoli secara daring.

Ia mengatakan bahwa meskipun tidak lagi bekerja di INSS, siap untuk bekerja sama dengan Ketua Dewan INSS baru dan menyerahkan laporan selama masa mandatnya. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!