iklan

HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

Longuinhos Armando diberhentikan dari jabatan Ketua Dewan Direksi INSS

Longuinhos Armando diberhentikan dari jabatan Ketua Dewan Direksi INSS

Mantan Ketua Dewan Direksi Institut Nasional Jaminan Sosial (INSS- tetun), Longuinhos Armando S. I. Leto. Foto Tatoli

DILI, 15 januari 2024 (TATOLI)— Wakil Menteri Solidaritas Sosial dan Inklusif, Céu Brites hari ini mengajukan rancangan resolusi ke Dewan Menteri untuk memberhentikan Longuinhos Armando S. I. Leto dari jabatan Ketua Dewan Direksi Institut Nasional Jaminan Sosial (INSS- tetun).

“Akhirnya, rancangan Resolusi Pemerintah disetujui, yang disampaikan oleh Wakil Menteri Solidaritas Sosial dan Inklusif, Céu Brites, untuk memberhentikan Longuinhos Armando S. I. Leto dari jabatan Ketua Dewan Direksi INSS, dan, dan juga sebagai Ketua Dewan Dana Cadangan Jaminan Sosial,” ungkap siaran resmi dari Pemerintah Timor-Leste.

Jabatan Longuinhos Armando S. I. Leto diangkat sebagai Ketua Dewan INSS pada 2019 dan diperbarui pada 19 januari 2022 oleh rancangan Resolusi Pemerintah, yang dipresentasikan oleh Mantan Wakil Perdana Menteri dan Mantan Menteri Solidaritas Sosial dan Inklusif, Armanda Berta dos Santos.

Dalam wawancaranya dengan tatoli secara daring, Longuinhos Armando, mengatakan bahwa sesuai rancangan Pemerintah pada 19 januari 2022 masa jabatannya akan berakhir pada januari 2025.

“Amanah ini sudah beberapa kali saya terima, amanah pertama tahun 2019, dan kedua pada tahun 2022, yang sebenarnya akan berakhir tahun 2025, tapi karena keputusan kebijakan politik, saya harus mematuhinya. Saya menerima keputusan ini,” kata Longuinhos pada Tatoli secara daring.

Ia mengatakan bahwa meskipun tidak lagi bekerja di INSS, siap untuk bekerja sama dengan Ketua Dewan INSS baru dan menyerahkan laporan selama masa mandat.

“Saya seorang pegawai negeri sipil di Kementerian Pertanian. Jadi,  saya akan kembali bekerja di sana,” tambahnya.

INSS memiliki peranan penting dalam memberikan perlindungan sosial dan jaminan sosial bagi masyarakat Timor-Leste dan saat ini memiliki lebih dari 30 tenaga kerja setelah INSS berdiri pada 2019. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor   : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!