iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL

Conservation International serahkan fasilitas senilai $87.000 bantu layanan SEF

Conservation International serahkan fasilitas senilai $87.000 bantu layanan SEF

Dua mobil Hilux Double Cabin yang diserahkan Conservation International kepada Sekretariat Negara urusan Perhutanan (SEF). Foto Tatoli/Egas Cristovão

DILI, 17 januari 2024 (TATOLI)— Conservation International hari ini memberikan dukungan berbagai fasilitas senilai $87,529.00 untuk mendukung layanan perhutanan khususnya pada Sekretariat Negara urusan Perhutanan (SEF).

Fasilitas yang diserahkan terdiri dari dua mobil Hilux Double Cabin senilai $39,000/unit, dua motor Kawasaki KLC 150 senilai $2,700/unit, empat GPS Delorme senilai $2,224 ($556/unit), satu  kamera Sony DSC HX900 senilai $312, satu kamera Nikon Coolpix A900 senilai $308, dua desktop Dell Optiplex 7070SFF senilai $490 ($245/unit), satu generator Type 2500-Yasuka senilai $275, dan satu Projector Epson EB-E500 senilai $520.

Direktur Conservation International di Timor-Leste, Manuel Mendes menjelaskan dukungan tersebut adalah bagian dari fasilitas bersama yang digunakan dalam program Ecosystem Service yang dilakukan oleh Direktorat Nasional Perhutanan di SEF dan Conservation International.

“Kita menyerahkan setelah berakhirnya program kita. Di Conservatioan International selama ini kami berusaha untuk merawat fasilitas yang ada dan saya melihat bahwa semua ini adalah barang berkualitas. Hari ini kita memberikan dua mobil, dua motor dan peralatan lainnya untuk mendukung kegiatan SEF,” jelas Manuel Mendes dalam sambutannya di kantor SEF, rabu ini.

Ia menginformasikan pada 2023, Conservation International di Timor-Leste juga telah menyerahkan enam motor pada Taman Nasional Nino Coni Santana – Lautém dan tiga motor untuk Kawasan Perlindungan Kutulau – Liquiça.

Sekretaris Negara untuk Perhutanan, Fernandino Vieira da Costa menyebutkan fasilitas yang sudah diberikan akan digunakan di tingkat nasional dan sebagian akan didistribusikan pada kotamadya yang sebelumnya mengambil bagian dalam proyek Ecosystem Service seperti Baucau, Lautém, Viqueque, Liquiça dan Ermera.

“Semua kotamadya yang telah menjadi implementasi proyek lima tahun yang sudah berakhir. Saya meminta kepada seluruh staff untuk mengunakan semua fasilitas ini dengan baik dan bertangun jawab,” pintanya.

Fernandino Vieira da Costa berterima kasih atas kerjasama Conservation International untuk mensukseskan proyek Ecosystem Service di Timor-Leste dan berharap bisa segera merancang kerjasama baru guna meningkatkan kinerja dalam layanan perhutanan.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!