DILI, 12 januari 2024 (TATOLI)— Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão, kamis (11/01), melakukan pertemuan dengan Menteri Kehutanan Korea Selatan (Korsel), NAM Sung Hyun. Dalam pertemuan Menteri NAM Sung Hyun membahas dukungan untuk Timor-Leste dalam melestarikan hutan di negara ini.
“Saya sangat senang karena beliau dapat berkunjung ke Timor-Leste. Karena, mereka mempunyai pengalaman dalam menanam pohon. Maka dari itu mereka ingin mendukung Timor-Leste, agar kita negara kita tidak kering saat musim kemarau. Jadi, pertemuan ini berjalan dengan baik, dan mereka akan banyak mendukung kita dalam menanam pohon untuk melestarikan hutan di negara ini,” kata PM Xanana usai pertemuan di Kantor Pemerintahan, Dili.
Dengan dukungan tersebut, Kementerian Pertanian dan Perikanan akan membuat perencanaan dengan baik, dan akan dilaksanakan pada tahun 2025.
“Dalam pertemuan Menteri Kehutanan Korsel mengatakan bahwa, KOICA akan mendukung, dan kita harus membuat perencanaan yang baik hingga tahun 2025. Jadi, program tersebut dapat berjalan dengan baik, dan memberikan waktu kepada kementerian terkait untuk merencanakan program,” jelas PM Xanana.
Ditempat yang sama, Menteri Kehutanan Korsel, NAM Sung Hyun berjanji akan mengirim terlebih dahulu para ahli Reforestasi untuk melakukan penelitian tentang tanah di Timor-Leste. Sehingga dapat mengetahui pohon yang cocok untuk di tanam dan dapat membantu mengembangkan pertanian di negara ini.
“Kami sangat berterima kasih, karena dalam pertemuan ini, kami bisa membagikan pengalaman mengenai Korsel dibidang Reforestasi. Dan, kami menanam pohon di setiap gunung yang ada di negara kami. Sehingga terlihat hijau.Jadi, kami ingin bekerjasama untuk mendukung Timor-Leste dalam menghijaukan gunung di negara ini,” kata Menteri, NAM Sung Hyun.
Pemerintah TL juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah dan Sektor Pribadi dari Korea Selatan yang mana memberikan kesempatan bagi warga TL untuk bekerja di Korsel melalui program Kerjasama Ketenagakerjaan.
Dalam pertemuan tersebut didampingi langsung Menteri MAPFF Marcus da Cruz, Sekretraiat Negara urusan Kehutanan, Fernandino Viera da Costa, Duta Besar Korsel di TL, Shin Man Taek dan Tim protokol dari Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK).
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
