DILI, 08 januari 2024 (TATOLI)—Pemerintah melalui Kementerian Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Kehutanan (MAPPF) di tahun ini kembali merayakan Hari Nasional Cendana ke-tujuh di Kotamadya Manatuto dengan tema ‘Kuda Ai ba Moris Di’ak iha Futuru’ atau Tanam Pohon untuk Hidup Yang Lebih Baik di Masa Depan.
Direktur Nasional Pengelolaan Hutan Kawasan Aliran Sungai dan Mangrove, Adalfredo do Rosário Ferreira menjelaskan dalam perayaan di tahun 2024 akan dihadiri juga oleh Asian Forest Cooperation Organization (AFoCO) dan perwakilan dari pemerintah Korea Selatan.
“Kegiatan yang akan kita lakukan pada Hari Nasional Cendana di tahun ini akan kita tanam 200 hingga 500 pohon cendana di Balak, desa Aiteas, Manatuto. Kita juga akan ada tamu dari AFoCO dan Korsel,” jelas Adalfredo do Rosário Ferreira pada Tatoli di kantornya di Caicoli, senin ini.
AFoCO sendiri adalah organisasi antar pemerintah di Asia yang bertujuan untuk memperkuat kerjasama kehutanan dengan mengubah teknologi dan kebijakan yang telah terbukti menjadi tindakan nyata dalam konteks pengelolaan hutan lestari untuk mengatasi dampak perubahan iklim.
Ia menjelaskan pada perayaan Hari Nasional Cendana Pemerintah melalui Sekretariat Negara Perhutanan dan AFoCO menyiapkan dana sebesar $12.000.
“Dengan tema ‘Kuda Ai ba Moris Di’ak iha Futuru’. Kita juga akan mempresentasikan kinerja tim Kehutanan selama ini dalam melestarikan cendana,” ungkapnya.
Selain itu, pada kesempatan tersebut akan ikut dipamerkan beberapa bibit pohon yang mengambil bagai dan kinerja Pemerintah untuk melestarikan alam seperti cendana, pisang, nangka, sirsak, rambutan, kakao, vanili, mahoni, sengon, beringin, cemara, flamboyan dan jati.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz