DILI, 22 november 2023 (TATOLI)— Bank Nasional Perdagangan Timor-Leste (BNCTL -portugis) melaporkan pembayaran Crédito Suave masih berjalan lancar tetapi untuk kelanjutan program tersebut sepenuhnya keputusan Pemerintah khususnya dari Kementerian Perdagangan dan Industri (MKI).
Anggota Komite Eksekutif BNCTL, Joaquim dos Reis Martins mengatakan BNCTL siap kapan saja untuk mendukung, tetapi karena pemerintahan baru berjalan maka kementerian sebelumnya MTKI (Kementerian Pariwisata Perdagangan dan Industri) telah diubah jadi MKI, maka prosedurnya juga harus diubah.
“Jadi semua harus diubah mulai dari keputusan pemerintah, struktur yang diterima oleh kementerian sebelumnya harus diubah. Tetapi untuk mereka yang akses ke Credito Suave sebagian besar membayar dengan baik karena selalu adanya komunikasi yang berjalan baik,” jelas Joaquim dos Reis Martins secara esklusif pada Tatoli, rabu ini.
Berita terkait : 47 perusahaan penerima manfaat program Crédito Suave
Sesuai data dari MKI sebanyak 47 perusahaan adalah penerima manfaat program Crédito Suave sejak tahun 2021 hingga april 2023. Proposal yang disetujui meliputi kegiatan ekonomi sektor industri ada 21, sektor pertanian (14), sektor pariwisata (9), dan sektor perdagangan (3).
Proposal yang diterima dari daerah proposal Aileu ada dua, Ainaro (1), Ataúro (1), Baucau (3), Bobonaro (2), Covalima (2), Dili (26), Ermera (1), Lautem (1), Liquicá (3), Viqueque (1), Manatuto, dan Manufahi yang belum memiliki penerima yang memenuhi syarat untuk mengakses Crédito Suave.
“Proposal yang masuk tidak banyak dan dana yang diberikan belum capai $1 juta, saat ini sekitar $700.000 lebih yang sudah kita disetujui melalui Credito Suave,” jelas Anggota Komite Eksekutif BNCTL itu.
Ia berharap, kedepannya Pemerintah melalui MKI bisa mempertimbangkan untuk melanjutkan program tersebut karena bermanfaat bagi usaha mikro kecil dan menengah, tetapi harus dimudahkan proses pendaftaran sehingga mampu memfasilitasi lebih baik.
Menteri Pedagangan dan Industri, Filipus Nino Pereira juga menginformasikan bahwa Pemerintahan baru yang dipimpin oleh Perdana Menteri, Xanana Gusmão sepakat untuk melanjutkan program Crédito Suave, tetapi harus diperbarui persyaratan bagi para pendaftar.
“Kita melihat bahwa program ini baik untuk mendukung UMKM kita, saya telah mengorganisir untuk membentuk tim baru dan mengumpulkan data agar kita bisa segera melihat kembali prosedur yang sebelumnya perlu diperbarui atau tidak,” ungkapnya.
Sebelumnya, Dewan Menteri telah mengeluarkan biaya berdasarkan kontrak deposit di BNCTL untuk implementasi Crédito Suave dan fasilitas jaminan kredit yang lancar. Keputusan ini akan mengotorisasi transfer sebesar $50 juta dari rekening keuangan ke rekening bank yang dibuka berdasarkan kontrak ini.
Berita terkait : Tingkatkan diversifikasi ekonomi, Pemerintah setujui ‘Crédito Suave’
Crédito Suave didanai sebesar $50 juta, yang telah terdaftar di Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk tahun 2022. Melalui kredit lancar ini, penerima dapat mengajukan kredit di bank mulai dari $1.000 hingga $25.000 dengan bunga tahunan sebesar 3%.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
