DILI, 20 november 2023 (TATOLI)— Kementerian Kehakiman melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Pelayanan Notaris telah menerima 16.000 buku paspor dan pihaknya telah mulai memproses 140 e-passport untuk 140 orang pada hari pertama pelayanan.
Direktur Jenderal Pelayanan Notaris, João Fernando Martins Borges mengatakan, para staf dan pejabat dari Direktorat Jenderal Pelayanan Notaris telah mulai memproses e-passport hingga sore ini.
“Saat ini, para pegawai Direktorat Jenderal Pelayanan Notaris telah menangani seribu permohonan dari berbagai lembaga negara dan organisasi non-pemerintah. Karena itu, mau tidak mau, kami harus menyelesaikannya sebelum dimulainya layanan atau periode normal. Selama tiga hari terakhir, karyawan saya bekerja hingga tengah malam sesuai perintah. Saya selalu memantau pekerjaan para teknisi melalui WhatsApp,” kata João Fernando kepada wartawan di kantornya, senin ini.
Berita terkait : 700 buku paspor tiba di Timor-Leste, prioritas pasien rujukan ke luar negeri
Menurutnya, Direktorat Jenderal Layanan Notaris bermaksud untuk memulai layanan publik untuk permintaan yang mendesak agar tidak menyulitkan database.
“Pada tanggal 22 November, antara pukul 8.30 pagi dan 05 sore, staf Direktorat Jenderal Layanan Pendaftaran Notaris akan memulai pemrosesan paspor publik sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Dalam sehari, kami melayani 140 orang yang terdiri dari 50 orang laki-laki, 50 orang perempuan, 15 orang lansia, 10 orang penyandang disabilitas, dan 15 orang anak-anak, belum termasuk permintaan resmi dari instansi terkait,” ungkapnya.
Selain itu, Direktorat Jenderal Layanan Notaris telah mengirimkan 48 buku paspor ke Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama untuk menginformasikan kepada para diplomat dan otoritas imigrasi tentang kualitas paspor tersebut.
João Fernando Martins Borges menambahkan bahwa setelah menguji 700 buku paspor, tidak mengalami masalah dengan imigrasi dari negara lain.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
