DILI, 10 oktober 2023 (TATOLI)— Perusahaan Nasional Carrier Fuel bekerjasama dengan Pertamina International Timor (PITSA) secara resmi membuka Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Metiaut, Dili.
Direktur Eksekutif Carrier Fuel, Adolfo Antonio Belo “Maumeta” menjelaskan proses pembangunan SPBU sudah berjalan sejak 2021 tetapi karena harus memenuhi perizinan usaha sehingga bertunda sampai 2023.
“Saya sangat senang akhirnya sebagai seorang Mantan Pejuang saya bisa membuka SPBU disini dan memfasilitasi masyarakat yang tinggal disini mengingat ini juga tempat pusat pariwisata di Dili. Ini adalah yang pertama, saya ingin memperluas ke kotatamdya lainnya,” jelas Adlofu Belo di SPBU Carrier Fuel Metiaut, senin ini.
SPBU tersebut dibangun dengan dana sekitar $300.000 yang bekerjasama dengan PITSA sebagai supplier utama. SPBU itu pun nantinya akan memfasilitasi minimarket, akses ke ATM, dan Carrier Fuel memiliki delapan staf.
Sementara, Direktur Utama PITSA, Beny Harto Wijaya menjelaskan para staaf di SPBU Metiaut telah mendapatkan pelatihan intensif dari PITSA tentang bagaimana bisa melayani kebutuhan dengan sistem pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
“Ini adalah perjuangkan selama tiga tahun dari Pak Adolfu (Carrier Fuel), ini juga bisa menjawab semakin meningkatnya kebutuhan BBM di Timor-Leste seirin g bertambhanya jumlah kendaraan mobil dan juga motor,” ucapnya.
Kepala Desa Metiaut, Mateus Inácio da Costa mengungkapkan SPBU Metiaut sendiri telah mendapatkan persetujuan dari masyarakat Metiaut melalui diskusi panjang dan bersedia menerima kehadiran Carrier Fuel dan PITSA.
Dijelaskan, SPBU Carrier Fuel dan PITSA di Metiaut mulai beroperasi dengan menjual solar $1,30/ltr, dan bensin $1,28/ltr dengan mendapatkan perijinan dari Otoritas Nasional Perminyakan (ANP) serta Sekretariat Tanah dan Properti (SETP) untuk penyewaan properti milik negara.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz