DILI, 25 september 2023 (TATOLI)– Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão mengingatkan para mahasiswa Timor-Leste yang sedang belajar di setiap universitas di China untuk memanfaatkan kesempatan dengan baik agar dapat menerapkan ilmu yang didapatkan di Timor-Leste.
Xanana mengutarakan pesan ini dalam sebuah pertemuan dengan Asosiasi Mahasiswa Timor-Leste di China (AETX) di Hotel Sofitel. Hangzhou, Provinsi Zheuhiang pada minggu, 24 september 2023.
“Kalian belajar, bukan untuk menghabiskan waktu belaka. Kalian kembali ke Timor-Leste ketika kalian sudah menyelesaikan studi, dan pada masa depan kalian yang akan mengembangkan negara ini. Jika kalian melakukan pekerjaan yang baik, maka pemerintah China akan memberikan kesempatan yang sama untuk mereka yang ingin belajar di sini,” kata PM Xanana.
Berita terkait : PM Xanana perkenalkan peluang investasi di Timor-Leste pada Investor China
Menurut Xanana, sebagai mahasiswa, jangan hanya mencari gelar master dan diploma saja, tetapi yang lebih penting adalah belajar hal yang baik, untuk bisa menerapkannya di Timor-Leste.
“Kalian datang kuliah bukan hanya mendapatkan diploma. Karena, diplomanya hanya akan bermanfaat jika kalian sudah bekerja dan bekerja dengan baik sehingga hasilnya bagus bagi masyarakat, dan melayani negara dengan baik serta semangat nasionalisme yang baik akan melayani negara ini. Hal ini akan memberikan nilai pada diri kalian sendiri, serta keluarga dan negara kalian,” katanya.
Pemerintah Timor-Leste akan terus bekerja sama dengan mitra-mitra untuk melihat mahasiswa di universitas swasta yang memiliki nilai yang bagus dan merekomendasikan mereka untuk memperoleh beasiswa studi.
Selain itu, pemerintah akan terus melatih mahasiswa kedokteran di China, Kuba, Indonesia, dan negara-negara lain. Karena, setelah mereka menyelesaikan studi, dapat mengambil program doktor dan master untuk mengembangkan sumber daya yang bagus agar berkontribusi pada pembangunan Timor-Leste.
Di tempat yang sama, Ketua Asosiasi Mahasiswa Timor-Leste di China (AETX), Candle Monteiro, dan Wakil Ketua, Goerge Almeida, mewakili semua mahasiswa mengucapkan terima kasih atas pesan positif dari Kepala Pemerintahan yang telah menjadwalkan pertemuan guna memberikan motivasi kepada mereka.
“Kami sangat berterima kasih kepada PM Xanana dan semua anggota pemerintah yang memberikan kesempatan kepada kami untuk bertemu dengan mereka dan menyampaikan pesan yang positif. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk belajar dengan baik,” kata Candle Monteiro.
Berita terkait : Perkuat kerjasama, Xanana temui Presiden China Xi Jinping
Saat ini, sekitar 120 mahasiswa Timor-Leste sedang menempuh studi di China dalam berbagai bidang seperti kedokteran umum, administrasi, pemasaran, teknik geologi, kimia, arsitektur sipil, administrasi, perencanaan kota, desain grafis, minyak dan geologi, dan bidang lainnya.
Para mahasiswa ini telah menerima beasiswa dari Pemerintah China untuk menempuh program magister di berbagai universitas di China seperti Beijing, Hangzhou, Shanghai, Wuhan, Fuzhou, Nanjing, Hunan, dan lain-lain.
Sementara itu, Duta Besar Timor-Leste untuk China, Abrão Santos, menginformasikan bahwa pihaknya terus memantau para mahasiswa Timor-Leste dan siap membantu ketika mereka menghadapi masalah selama studi mereka.
Duta Besar juga sangat berterima kasih dan mengapresiasi disiplin para mahasiswa dalam mematuhi semua aturan yang diberikan oleh Pemerintah China melalui beasiswa yang mereka terima. Hal ini memberikan mereka kesempatan untuk belajar berbagai ilmu seperti yang telah disampaikan oleh Kepala Pemerintah.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz