DILI, 22 september 2023 (TATOLI)— Lima orang pemimpin selaku Ketua baru di lima lembaga publik di bawah pengawasan Kementerian Perminyakan dan Sumber Daya Mineral (MPRM) dilantik untuk mulai menjabat hari ini dengan masa jabatan empat tahun.
Mereka yang dilantik adalah :
- José Manuel Gonçalves, sebagai Ketua Dewan Direksi dan Ketua Komite Eksekutif Murak Rai Timor, E.P
- Gualdino do Carmo da Silva, sebagai Ketua Dewan Direksi Otoritas Nasional Perminyakan, I. P. (ANP)
- Rafael Danilson Magno de Araújo, sebagai Ketua Dewan Direksi Otoritas Mineral Nasional, I.P. (ANM)
- Job Brites dos Santos, sebagai Ketua Dewan Direksi Institut Geosains Timor-Leste, I.P. (IGTL)
- Rui Maria Alves Soares sebagai Ketua Dewan Direksi dan Ketua Komite Eksekutif TIMOR GAP, E.P.
Rui Maria Alves Soares, sebagai Ketua Dewan Direksi dan Ketua Komite Eksekutif TIMOR GAP, E.P mengatakan bahwa dalam mandatnya, semua program akan diselaraskan dengan kebijakan kementerian, serta aktif dalam partisipasi langsung dalam kegiatan eksplorasi minyak.
“Prioritas pertama adalah mengaktifkan kembali negosiasi dengan pemerintah Australia dan perusahaan patungan untuk pengembangan ladang minyak Greater Sunrise yang telah terhenti selama hampir satu tahun. Kami sepakat untuk melanjutkan diskusi pada pertengahan Oktober. Selain itu, kami juga akan melakukan restrukturisasi kelembagaan, agar pekerjaan kami terlaksana dengan baik dan efektif serta melayani kepentingan publik,” katanya kepada para wartawan di sela-sela upacara yang berlangsung di Delta Nova, Dili, jumat ini.
Sementara, Wakil Perdana Menteri Mariano Sabino, yang menyaksikan pelantikan tersebut, berpesan kepada para pemimpin baru untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab dalam mengembangkan sektor minyak, yang merupakan satu-satunya sumber pendapatan negara, dalam rangka memberikan kesempatan kerja bagi rakyat Timor-Leste.
“Pemerintah memilih Anda karena Anda adalah yang terbaik untuk memimpin lembaga ini, tetapi Anda harus bekerja dengan penuh tanggung jawab untuk mengembangkan sumber daya alam laut dan darat untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi negara. Kurangnya kesempatan kerja adalah sebuah tantangan, tetapi pengembangan sektor minyak penting untuk keberlanjutan negara,” tegasnya.
Dilain pihak, Menteri Perminyakan dan Sumber Daya Mineral, Francisco da Costa Monteiro, pada gilirannya, meminta mereka yang ditunjuk untuk melaksanakan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab, karena pengembangan sektor minyak membutuhkan dedikasi dan profesionalisme.
Ia juga menambahkan bahwa pengangkatan para pemimpin baru ini “bukan hak istimewa”, karena ini adalah misi untuk kepentingan umum, karena negara dan rakyat Timor-Leste sangat menantikan kontribusi mereka untuk kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan negara.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz