DILI, 24 agustus 2023 (TATOLI)- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) HASATIL meminta kepada pemerintah ke-IX untuk memprioritaskan dengan melakukan konservasi air dan perbaiki sistem irigasi, sehingga dapat meningkatkan produksi tanaman jagung di dalam negeri.
Koordinator Umum HASATIL, Gil Horácio Boavida berharap pemerintah akan meningkatkan pangan dalam negeri untuk merespons pangan nasional.
“Kami ingin pemerintahan baru memiliki kebijakan yang tepat untuk menjawab tantangan sektor pertanian, terutama meningkatkan produk pangan lokal,” kata Koordinator Umum HASATIL, Gil Horácio Boavida pada TATOLI, di Farol, kamis ini.
Dia menambahkan, pada masa awal pemerintahan belum menyediakan anggaran yang cukup untuk sektor Pertanian. Sehingga diperlukan perbaikan sistem irigasi untuk memastikan petani mampu bercocok tanam lebih banyak lagi.
HASATIL bertanggung jawab untuk berkontribusi terhadap peningkatan produksi jagung dalam negeri melalui koordinasi dengan pemerintah dan masyarakat sipil lainnya serta sektor swasta untuk lebih mengembangkan sektor pertanian dan meningkatkan produksi jagung.
HASATIL mencermati banyak tantangan dalam peningkatan produksi jagung seperti perubahan iklim, produktivitas lahan, kekurangan benih jagung, infrastruktur dasar gudang, dan irigasi. Termasuk juga meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di bidang Pertanian untuk berkontribusi dalam peningkatan produk pangan lokal.
Ia juga meminta pemerintah untuk merespons isu-isu tersebut dengan meningkatkan hasil panen lokal, khususnya produksi jagung.
Berdasarkan data HASATIL terdapat lima kotamadya yang selalu memiliki produksi tanaman yang baik seperti di Viqueuqe, Suai, Manufahi, Maliana dan Baucau.
Diketahui, sejak tahun 2001, Timor-Leste mengumpulkan 77 ribu ton jagung setiap tahunnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
