iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, HEADLINE

Januari hingga juli 2023, Bayu-Undan hanya hasilkan 3 juta barrel

Januari hingga juli 2023, Bayu-Undan hanya hasilkan 3 juta barrel

Foto Spesial

DILI, 14 Agustus 2023 (TATOLI)—Koordinator Kabinet untuk Kebijakan dan Pengelolaan Dana Perminyakan di Kementrian Keuangan (Kemenkeu), Filipe Nery Bernardo mengatakan saat ini produksi minyak bumi yang dihasilkan dari  Bayu-Undan hanya 3 juta barel  selama  januari hingga juli 2023 ini.

Menurut Koordinator itu, hal tersebut dikarenakan produksi minyak bumi mulai berkurang dan menyebabkan pendapatan negara yang lebih banyak bergantung pada dana perminyakan pun mulai berkurang.

“Produksi di Bayu-Undan mulai habis. Dimana hingga Juli ini hanya memproduksi 3 juta barrel. Biasanya jumlah tersebut diproduksi hanya satu bulan, namun untuk tahun ini dari  januari hingga juli 2023 ini baru memproduksi 3 juta barrel minyak bumi,” kata Filipe Nery Bernardo pada wartawan di Kantor Kementerian Keuangan, Aitarak Laran Dili, senin ini.

Berita terkait : Produksi migas terancam habis di Bayu-Undan, proyek CCS jadi solusi  

Filipe menjelaskan, saat ini pendapatan Timor-Leste, dari pemasukan investasi yang tergantung dari pasar ekonomi dan Dana Perminyakan yang lebih tergantung pada Bayu-Undan.

“Sehingga ini bisa dikatakan Bayu-Undan akan habis. Karena, produksinya mulai berkurang, dan untuk kedepannya pendapatan dari Dana Perminyakan akan sangat berkurang hingga tidak ada,” ujarnya.

Dikatakan, hingga juni tahun 2023, jumlah Dana Perminyakan senilai $18.08 miliar pada triwulan kedua. Dimana sebelumnya $17.69 miliar, dengan pendapatan senilai $385 juta dari dana perminyakan.

“Untuk anggaran pendapatan senilai $385 tersebut dari pendapatan produksi Bayu-Undan pada tahun lalu, dan baru dibayar pada april tahun ini,” jelasnya.

Dia mengutarakan bahwa, sebelumnya produksi minyak  di Bayu-Undan dibayar setiap bulan, namun dikarenakan produksinya mulai berkurang maka untuk pembayaran mulai tidak teratur.

“Untuk tahun ini, dengan harga minyak bumi tetap sama, namun produksi yang mulai berkurang, dimana selama beberapa bulan hanya memproduksi 3 juta barel,” tegasnya.

Diketahui total dana perminyakan saat ini pada juli 2023 senilai $18,08 miliar.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor       : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!