DILI, 09 juli 2023 (TATOLI)— Perusahaan Distributor Perissos mengklaim produk beras merek Manu Vitoria telah dilakukan tes tiga bulan sebelum beras tersebut dikirim dari India ke Timor-Leste (TL).
Perissos mengungkapkan hal tersebut melalui laman resminya setelah Otoritas Inspeksi untuk Aktivitas Ekonomi, Kesehatan, Sanitasi, dan Makanan (AIFAESA) mengumumkan pada masyarakat Timor-Leste untuk sementara menghentikan konsumsi untuk beras dengan merek Manu Vitória pada jumat (07/07/2023).
“Kepada pelanggan yang terhormat dan masyarakat umum. Kami, Perissos Vitoria Lda, sebuah perusahaan terkemuka yang berkomitmen untuk menyediakan produk makanan berkualitas tinggi bagi keluarga di Timor Leste, dengan ini mengeluarkan pernyataan publik ini untuk menanggapi pernyataan & pencemaran nama baik yang dibuat oleh AIFAESA.IP mengenai merek beras kami, Manu Vitoria,” sebut surat edaran dari Perissos itu.
Perissos dengan tegas mengecam tuduhan yang tidak berdasar yang diajukan oleh AIFAESA.IP, karena tidak memiliki bukti yang mendukung. Pernyataan AIFAESA.IP dibuat tanpa melakukan tes laboratorium atau menyediakan data faktual untuk mendukung klaim mereka.
Berita terkait : AIFAESA sementara larang masyarakat konsumsi beras merek Manu Vitória
Perusahaan distributor tersebut menilai AIFAESA.IP tidak menyediakan pernyataan dari para profesional terkemuka yang menyuarakan kekhawatiran terkait kualitas beras Perissos dan AIFAESA.IP tidak memiliki keahlian dalam mengevaluasi kualitas beras atau produk makanan lainnya.
Sebaliknya, Perissos memiliki pengalaman selama lebih dari 20 tahun dalam mengimpor dan mendistribusikan beras berkualitas tinggi, yang berkontribusi pada ketahanan pangan di Timor Leste.
Ditekankan bahwa beras yang diimpor oleh Perissos Vitoria Lda berasal dari pemasok internasional yang terkenal di India. Karena, India, sebagai eksportir beras terbesar di dunia, dan menerapkan standar kualitas yang ketat.
Perissos telah memastikan bahwa setiap langkah proses impor dilakukan dengan cermat, dan beras tersebut disertai dengan dokumen lengkap, termasuk Sertifikat Analisis, Sertifikat Fitosanitasi, Sertifikat Fumigasi, Sertifikat Asal, dan Sertifikat Inspeksi. “Dokumen-dokumen ini lebih lanjut menegaskan komitmen kami untuk mengimpor hanya produk berkualitas tinggi dari India ke Timor-Leste,” tulis siaran pers itu.
“Untuk menjamin kualitas dan keamanan produk kami, Tim Manajemen Perissos Vitoria Lda melakukan tes yang ketat pada versi beras Manu Vitoria dan hampir tiga bulan sebelum impor. Kami secara pribadi menguji dan mengonsumsi beras tersebut sebelum kami sediakan untuk pelanggan kami,” ungkap Perissos.
Tuduhan yang dilakukan oleh AIFAESA.IP tidak hanya merugikan merek kami secara signifikan, tetapi juga mencerminkan kesalahan persepsi atas komitmen kami dalam menyediakan produk yang luar biasa.
Perusahaan Distributor ini dengan tegas menuntut agar AIFAESA,IP segera memperbaiki situasi ini dengan mengeluarkan permintaan maaf publik kepada Perissos Vitoria Lda dan mencabut pernyataan mereka.
Jika dalam waktu 48 jam sejak tanggal pernyataan publik ini AIFAESA IP tidak mematuhi tuntutan tersebut, Perissos akan terpaksa mengambil tindakan hukum untuk melindungi reputasi merek dan mencari ganti rugi yang tepat atas kerugian yang ditimbulkan terhadap bisnis tersebut.
Perissos juga meyakinkan pelanggan dan masyarakat umum bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk menyediakan produk berkualitas tinggi dan menjaga integritas merek Manu Vitoria.
“Kami menghargai kepercayaan dan loyalitas yang Anda tunjukkan kepada kami selama ini dan berjanji untuk terus berkomitmen sepenuh hati terhadap kepuasan Anda,” tulis siaran pers dari Perissos itu.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
