DILI, 27 juni 2023 (TATOLI)—Kementerian Pekerjaan Publik (MOP -tetun) meluncurkan sebuah sistem informasi terpadu untuk menjamin proses pendataan yang lebih cepat dan efektif dalam melengkapi informasi proyek di dalama negeri.
Peluncuran untuk website terpadu terdiri dari Kementerian Pekerjaan Publik (MOP) dengan website https://mop.gov.tl/, Sistem Informasi Manajemen Proyek (SIGP) dengan alamat https://sigp.mop.gov.tl/ dan Sistem Informasi Geografis Proyek (SIG-P) adalah https://gis.mop.gov.tl.
“Sistem baru ini bertujuan untuk menghilangkan keterlambatan proses administrasi dalam sebuah proyek serta menfasilitasi informasi yang akurat antara MOP, para pemegang proyek maupun pihak terkait lainnya,” jelas Menteri Pekerjaan Publik, Abel Pires di kantor MOP Caicoli, senin.
Abel Pires menjelaskan sistem baru ini sudah terpadu dengan sistem informasi ADN (Otoritas Pembangunan Nasional) sehingga nantinya proses pendataan tidak akan dilakukan dua kali di MOP dan ADN.
Sistem tersebut dikembangkan dengan Aplication Programing Intreface (API) oleh Perusahaan Timor-Leste bernama Kinos Leading Innovation Technology dengan biaya sekitar $60.000 hingga $70.000 dan diharapkan kedepannya bisa dipadukan dengan sistem dari CNA (Komisi Pengadaan Nasional) serta Dana Infrastuktur.
“Sebenarnya ini termotivasi dari sistem informasi dari ADN dan kita menghargai developer dari negeri kita sendiri. Karena, sebelumnya untuk mengembangkan sistem tersebut MOP sempat ditawarkan dengan anggaran senilai $800.000,” ungkapnya.
Ia berharap dengan sistem baru ini mampu mendukung pemerintahan baru yang akan memimpin MOP dan dapat memiliki fasilitas yang lengkap dan memberikan nilai lebih dalam melengkapi data.
Direktur Eksekutif ADN, Mariano Renato Monteiro da Cruz menilai sistem ini sangat penting karena MOP sudah berdiri selama 20 tahun tetapi ini tidak akan berarti jika tidak memasukan data secara bertahap.
“Ini akan percuma jika para staff tidak aktif memasukan data. Sistem ini agar kita tidak saling menuduh jika adanya kesalahan karena sudah lengkap,” katanya.
Sistem Informasi Terpadu dapat memudahkan pengguna untuk melakukan kegiatan administratif akademik, dan sistem yang berbeda untuk saling mendukung satu sama lain dan berbagi data.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz