iklan

HUKUM, HEADLINE

Ketua Pengadilan Banding lantik empat Hakim Administrator

Ketua Pengadilan Banding lantik empat Hakim Administrator

Ketua Pengadilan Banding Deolindo dos Santos, melantik dan mengambil sumpah Hakim Administrator Pengadilan Tingkat Pertama. Foto Tatoli

DILI, 20 juni 2023 (TATOLI)— Ketua Pengadilan Banding (TR –portugis), Deolindo dos Santos, melantik dan mengambil sumpah empat  (4) orang Hakim  Administrator untuk memimpin empat Pengadilan Tingkat Pertama di kotamadya.

Keempat Hakim Administrator Pengadilan Tingkat Pertama yang dilantik di ruang Pengadilan Tinggi, Dili, senin, adalah Edite Palmira dos Reis sebagai Hakim Administrator Pengadilan Tingkat Pertama Dili,  Argentino Nunes (Hakim Administrator Pengadilan Tingkat Pertama Oecusse),  Ivan Antonino (Hakim Administrator Pengadilan Tingkat Pertama Covalima),  dan  João Ribeiro ((Hakim Administrator Pengadilan Tingkat Pertama Baucau).

Deolindo dos Santos dalam sambutannya mengatakan, sesuai Undang-Undang Organisasi Peradilan, Hakim Administrator dipilih berdasarkan keputusan Majelis Peradilan untuk masa jabatan tiga tahun.

“Kompetensi Hakim Administrator Pengadilan Tingkat Pertama lebih menitikberatkan pada pembinaan fungsional dan administratif, khususnya dalam penyelenggaraan proses peradilan dengan pembinaan Majelis Tinggi Kehakiman”, tegasnya.

Ia juga  menyoroti pentingnya peran hakim penyelenggara dalam proses pelaksanaan UU Peradilan, karena memberikan kewenangan dan kewajiban untuk melanjutkan pengelolaan dan pendistribusian proses peradilan, serta pemberian bantuan prosedural agar instansi hukum berfungsi secara efisien dalam menjalankan fungsinya.

Deolindo juga menyatakan bahwa sektor peradilan, meskipun menghadapi beberapa tantangan, terutama dalam proses pembangunan infrastruktur dasar, tetap menjamin sistem peradilan yang adil, demokrasi dan bebas.

Deolindo dos Santos menegaskan bahwa Pengadilan Tinggi saat ini memiliki 34 hakim efektif, 28 auditor di Kamar Audit, 87 pejabat pengadilan dan 123 pegawai pengadilan.

Ia menambahkan, sumber daya tersebut belum cukup. Jadi,  perlu adanya empat hakim di Mahkamah Agung, sembilan di Pengadilan Tinggi dan 73 di Pengadilan Tingkat Pertama di 13 kotamadya.

Dalam hal ini, Ketua Pengadilan Tinggi merekomendasikan agar Pemerintahan baru memprioritaskan rekrutmen serta memperkuat investasi di Pusat Pelatihan Yudisial.

Sementara, dalam intervensi, Edite Palmira dos Reis,  menjamin kerja sama dengan Dewan Tinggi Kehakiman dalam penjabaran rencana aksi, karena Undang-Undang Organisasi Peradilan memberikan kompetensi kepada Hakim Administrator Pengadilan Instansi Pertama untuk menjalankan fungsi administrasi dan manajemen dalam membantu proses peradilan.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!