DILI, 22 maret 2023 (TATOLI)— Otoritas Nasional Perizinan Lingkungan (ANLA) sejak awal januari 2023 telah mengeluarkan izin lingkungan pada 96 perusahaan baru untuk investasi dalam proyek pembangunan jalan, gedung dan bisnis.
Ketua ANLA, António Lelo Taci, menjelaskan izin lingkungan ada dalam tiga kategori yaitu, kategori A mengacu pada proyek besar seperti investasi di Timor Plaza, B untuk jembatan dan jalan, dan kategori C untuk usaha kecil.
“Kami mendaftarkan lebih dari 300 perusahaan, 96 di antaranya memiliki izin lingkungan. Selebihnya sedang dalam proses evaluasi ANLA,” kata Ketua ANLA pada Tatoli, di kantor Kementerian Pariwisata, Perdagangan dan Industri, Bebora, rabu ini.
Menurutnya, izin yang diberikan untuk 96 perusahaan tersebut mencakup 35 permohonan perpanjangan izin lingkungan, dari kategori A (1), kategori B (3) dan kategori C (92).
Disebutkan, tiga proyek yang termasuk dalam data tersebut adalah proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum (MOP) untuk rehabilitasi dan pembangunan jalan di kotamadya Baucau dan Bobonaro dan satu proyek drainase besar di Dili.
Ketua ANLA itu juga menjamin bahwa pihaknya sedang memverifikasi lokasi dan mengevaluasi dokumen permohonan izin lingkungan perusahaan, sebelum menerbitkan sertifikat.
Ditanya soal perpanjangan izin lingkungan perusahaan Pelican Paradise dan Timor Marina Square, dia menjawab ANLA sedang mengkaji ulang perubahan desain konstruksi dan dampak lingkungan, mengingat investasinya masuk kategori A.
Sejauh ini ANLA telah mendaftarkan sekitar 800 perusahaan untuk investasi publik dan swasta serta Kemitraan Publik-Swasta.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
