DILI, 21 maret 2023 (TATOLI)— Sekretaris Jenderal PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), António Guterres menyerukan Perdamaian, saling menghormati dan meningkatkan solidaritas sebagai momen refleksi menandai awal bulan suci ramadhan yang dimulai pada 22 maret 2023 ini.
“Saya mengirimkan harapan terhangat saya ketika umat Islam di seluruh dunia mulai mengawali bulan suci Ramadhan. Ini adalah momen refleksi dan pembelajaran,” ungkap Sekjen PBB dalam siaran pers yang diakses Tatoli.
Menurutnya, waktu untuk bersatu dalam semangat pengertian dan kasih sayang, terikat oleh kemanusiaan bersama. Itu juga merupakan misi PBB untuk mendorong dialog, persatuan dan perdamaian.
“Di masa-masa sulit ini, pikiran saya bersama mereka yang menghadapi konflik, pengungsian, dan penderitaan. Saya bergabung dengan semua orang mengawali Ramadhan dengan menyerukan perdamaian, saling menghormati dan solidaritas,” pintanya.
Ia mengajak semua orang diseluruh dunia untuk mengambil inspirasi dari bulan suci ini dan membangun dunia yang lebih adil dan merata untuk semua orang.
Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriah. Menurut jadwal yang ada, Ramadan 2023 di Timor-Leste akan dimulai dari rabu, 22 maret sampai kamis, 20 april 2023.
Pada bulan ini, umat Muslim di seluruh dunia melakukan ibadah puasa (saum) dan memperingati wahyu pertama yang turun kepada Nabi Muhammad menurut keyakinan umat Muslim.
Puasa Ramadhan merupakan salah satu dari rukun Islam. Bulan Ramadhan akan berlangsung selama 29–30 hari berdasarkan pengamatan hilal, menurut beberapa aturan yang tertulis dalam hadis.
Menurut syariat Islam, puasa Ramadhan hukumnya fardhu (diwajibkan) untuk Muslim dewasa, kecuali ia mengalami halangan untuk melakukannya seperti sakit, dalam perjalanan, sudah tua, hamil, menyusui, atau mengalami halangan lainnya.
Kewajiban berpuasa pada bulan Ramadhan ditetapkan pada bulan Syakban tahun kedua setelah hijrahnya umat Muslim dari Makkah ke Madinah. Bulan Ramadhan diawali dengan penentuan bulan sabit sebagai pertanda bulan baru.
Selama berpuasa dari pagi hingga petang umat Muslim, dilarang untuk mengonsumsi (makan, minum, termasuk merokok) apa pun. Selain itu, mereka diperintahkan untuk menghindari perbuatan dosa untuk menyempurnakan pahala puasa, seperti berkata hal-hal yang buruk (seperti menghina, memfitnah, mengutuk, berbohong) dan berkelahi.
Makanan dan minuman dapat disediakan setiap hari, yakni ketika sebelum Matahari terbit (Subuh) hingga terbenamnya Matahari (Magrib). Pendekatan spiritual (taubat) ketika bulan Ramadhan ramai dilakukan. Berpuasa bagi Muslim saat Ramadan biasanya diikuti dengan memperbanyak sholat dan membaca Al-Quran.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz