DILI, 07 Feberuari 2023 (TATOLI)—Pemerintah Timor Leste melalui Menteri Kerjasama dan Luar Negeri (MNEK), Adaljiza Magno dan Menteri Wilayah Utara Australia, Natasha Fyles menandatangani kerjasama dalam bidang strategis yang dilakukan di Darwin, Australia.
Berdasarkan siaran pers yang diakses Tatoli menyebutkan, penandatanganan kerjasama yang dilakukan tersebut disaksikan Perdana Menteri (PM) Timor-Leste, Taur Matan Ruak dan juga Menteri Bidang Perdagangan Australia, Paul Kirby.
Menteri MNEK, Adaljiz Magno mengatakan, kerjasama tersebut sangat penting bagi Timor-Leste. Karena, melalui penandatanganan itu akan dilakukan kerjasama pada bidang strategis seperti, perdagangan, bisnis, pertanian, pariwisata, perminyakan dan mineral dan juga di bidang lainnya. Kerjasama tersebut akan lebih mempererat hubungan kedua negara.
“Seperti diketahui Darwin merupakan kota dengan manajemen yang baik, diberbagai sektor seperti pertanian yang dapat bekerjasama dengan baik. Untuk pariwisata bisa juga warga Australia yang berkunjung ke Bali, Indonesia dapat juga berkunjung ke Timor-Leste. Ini sebagai cara yang baik untuk saling membantu,” kata MNEK, Adaljiza Magno melalui siaran pers itu.
Perjanjian tersebut merupakan kelanjutan perjanjian yang telah ditandatangan tahun 2019 yang diperpanjang hingga 2022, sedangkan perjanjian baru tersebut akan berlaku hingga tahun 2026.
“Maka Strategi partnership agreement juga sebagai perpanjangan untuk melakukan manajemen di Palm Scheme. Karena Palm Scheme merupakan kerjasama yang diketahui oleh semua orang bagaimana Pemerintah Australia dengan mengirim tenaga kerja TL ke Australia,” ujarnya.
Perdana Menteri Taur Matan Ruak, bertolak ke Australia pada 06 februari 2023. Dalam kunjungan tersebut PM Taur direncanakan akan berkunjung ke Darwin dan dilanjutkan ke Canberra untuk bertemu dengan Perdana Menteri Australia, Antony Albanese.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz