DILI, 26 januari 2023 (TATOLI)— Otoritas Pelabuhan Timor-Leste (APORTIL) menegaskan bahwa penerapan tiket elektronik untuk kapal penumpang masih dalam proses dan akan digunakan dalam waktu dekat.
“Kami masih dalam proses diskusi dengan beberapa mitra untuk memenuhi kesepakatan penerapan tiket elektronik untuk kapal penumpang,” kata Vokal Kedua APORTIL, Tito da Costa Freitas Moreira pada Tatoli secara esklusif, rabu ini di APORTIL, Dili.
Ia menjelaskan, pada tahun 2022, APORTIL telah berdikusi dengan dua operator komunikasi Telemor dan Telekomcel untuk menjadi mitra dalam penyediaan layanan jaringan internet dalam mengkomersialkan tiket elektronik kepada konsumen.
Diungkapkan, APORTIL juga telah memberikan rencana strategis untuk bekerjasama dengan beberapa bank pendamping di Timor-Leste. Jadi, konsumen diwajibkan untuk langsung melakukan pembayaran di bank atas penyelenggaraan tiket elektronik tersebut.
Namun, dikatakan, hingga saat ini APORTIL masih mempertimbangkan beberapa tantangan yang dihadapi sebagian besar Timor-Leste seperti jaringan internet dan juga antrean panjang di bank.
“Kami mempertimbangkan tantangan pengumpulan internet yang buruk dan mengambil waktu yang lama di bank, tantangan lain yaitu masih banyak masyarakat di pedesaan yang belum menggunakan ponsel android,” katanya.
Kedepannya, paparnya APORTIL akan merekrut lebih banyak staf untuk fokus melayani tiket elektronik di kotamadya Atauro dan Zona Administratif Khusus Oecuse (RAEOA). Selain itu portal resmi APORTIL juga memberikan informasi mengenai jadwal kedatangan dan keberangkatan perjalanan kapal Nakroma dan Berlin Ramelau.
Sejauh ini, pada januari hingga desember 2022 Kapal Nakroma dan Berlin Ramelau telah mengumpulkan pendapatan senilai $4.263.834,72.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz