iklan

EKONOMI, POLITIK, INTERNASIONAL, DILI

Arab Saudi minta Timor-Leste dukung Expo 2030

Arab Saudi minta Timor-Leste dukung Expo 2030

Presiden Republik, José Ramos Horta bertemu Menteri Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK), Arab Saudi, Prínsipe Faisal bin Farhan Al Saud, di Swiss. Foto Media Kepresidenan

DILI, 21 Januari 2023 (TATOLI)—Presiden Republik, José Ramos Horta bertemu Menteri Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK), Arab Saudi, Prínsipe Faisal bin Farhan Al Saud, untuk membicarakan tentang visi global serta meminta dukungan Timor-Leste (TL) pada Expo 2030, yang akan dilaksanakan di Riyadh, Arab Saudi.

Melalui siaran pers yang diakses Tatoli, menyebutkan dalam pertemuan tersebut, Presiden Republik mendengarkan penyampaian dari Menteri MNEK Faisal, tentang visi pada  tahun 2030, untuk merevolusi dan memperluas kerjasama ekonomi dengan negara lain.

Visi 2030 merupakan program estrategi untuk diversifikasi ekonomi, dalam mengurangi ketergantungan pada dana perminyakan  dan juga mengembangkan sektor publik seperti, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pariwisata, menurut inisiatif dari Arab Saudi yang telah diluncurkan pada tahun 2016.

“Ide tersebut sangat menarik, dan mereka mencoba untuk menerapkan” kata Kepala Negara Horta, setelah mendengarkan penyampaian dari Menteri Luar Negeri  Arab Saudi tersebut.

Dia juga  mengutarakan bahwa, mereka mempunyai kemampuan dan sumber daya yang memadai untuk menerapkan visi 2030 tersebut, sehingga dapat memposisikan Riyadh dalam gabungan politik global.

Inisiatif peluncuran tersebut, akan dilaksanakan Expo 2030 di Riyadh dan meminta dukungan dari TL.

“Kami siap menerapkan inisiatif tersebut dengan nama ‘Davos in the Desert’. Dan meminta dukungan TL untuk Arab Saudi menjadi tuan rumah pada Epxo 2030. Dimana, 96 negara telah menyampaikan dukungannya” ujarnya.

Dia pun berjanji  akan mengundang Presiden Horta untuk melaksanakan peluncuran tentang inisiatif yang telah dibicarakan tersebut.

Dilain pihak, dua Pemimpin tersebut tidak setujui dengan Forum Ekonomi Dunia di Davos Swiss, yang mayoritas dihadiri oleh negara bagian barat, seperti Inggris, Amerika dan Uni Eropa yang lebih berfokus pada perang Ukrania.

Untuk itu, Presiden Horta menyarankan kepada Arab Saudi untuk melaksanakan Forum di Riyadh dan harus menjamin partisipasi dari berbagai negara sehingga dapat melaksanakan kerjasama dari negara bagian selatan.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!