iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, HEADLINE

Diduga plagiat testil Tais, SEAK akan bentuk tim lakukan identifikasi

Diduga plagiat testil Tais, SEAK akan bentuk tim lakukan identifikasi

Gambar yang tersebar di jejaring media sosial dimana sebuah toko China memperjualkan kain plagiat testil Tais. Foto media sosial

DILI, 18 januari 2023 (TATOLI) – Sekretariat Negara urusan Seni dan Budaya (SEAK -tetun) akan membentuk tim untuk mengidentifikasi toko-toko China yang diduga melakukan plagiat atas testil Tais, terkait pola kain tradisional Timor.

Direktur Jenderal SEAK, Manuel Smith, mengatakan hal ini menyusul adanya gambar yang tersebar di jejaring media sosial dengan toko China yang memperjualkan kain meniru testil Tais.

Ia menjelaskan aturan Hak Cipta dan Hak Terkait menentukan bahwa seseorang yang menyalin produk asli kepenulisan bersertifikat, yaitu yang melakukan plagiarisme, akan didenda dan dikenakan sanksi berupa penjara dan pembayaran ganti rugi.

“Kami berbicara tentang penerapan denda, tetapi undang-undang menetapkan bahwa mungkin juga ada hukuman penjara, selama 250 hari, dan pembayaran denda antara seribu hingga tiga ribu dolar Amerika”, jelas Manuel Smith, pada Tatoli di kantor SEAK.

Ditanya tentang orang China yang membawa barang tersebut dari luar negeri dan menjualnya di toko, Manuel Smith menunjukkan bahwa kantornya akan mencoba mengidentifikasi jenis atau model mana yang ditiru oleh orang-orang tersebut.

“Kami akan mengidentifikasi apakah China melanggar hak cipta, serta apakah mereka menjiplak orisinalitas Tais. Kami akan bekerja sama dengan institusi terkait untuk menerapkan sanksi sesuai dengan hukum”, tegas Manuel Smith.

Reporter: Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!