DILI, 10 januari 2023 (TATOLI)— Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hari ini, menyerahkan tiga alat Skrining X-ray kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mendiagnosis penderita tuberkulosis (TB).
“Hari ini, kita mendapatkan dukungan X-ray dari WHO, dengan tiga kuantitas namun mereka juga memberikan lima portable X-ray. Dimana, tiga telah diserahkan dan dua masih dalam perjalanan,” kata Direktur Umum Kemenkes, Odete Viegas pada wartawan usai acara penyerahan di Hotel Turismo Dili, selasa ini.
Dikatakan, alat tersebut akan di distribusi ke kotamadya Manufahi, Covalima dan Ermera. Karena, komitmen Pemerintah melalui Perdana Menteri, Taur Matan Ruak akan memberantas TB pada 2025.
Berita terkait : Selama pandemi COVID-19, 10,6 juta orang terkena Tuberkulosis
“Permasalahan yang ada yaitu dukungan untuk alat diagnosis, sehingga saya meminta kepada tim medis di lapangan untuk menjaga alat tersebut dengan baik,” tegasnya.
Ditambahkan, X-ray TB ini merupakan alat digital tanpa menggunakan listrik dan kelebihan dari alat tersebut adalah hasil dari X-ray langsung dapat dibaca.
“Jika tidak digunakan dengan baik, alat itu dapat berdampak bagi kita. Jadi, perusahaan memberikan pelatihan hingga empat kali kepada petugas kesehatan,” tutur Odete.
Sementara, Perwakilan WHO di Timor-Leste, Arvind Mathur mengatakan pihaknya menyerahkan alat tersebut untuk mendukung rencana Pemerintah dalam memberantas TB di TL pada 2025.
Dikatakan, WHO terus mendukung TL di situasi Pandemi COVID-19, Deman Berdarah dan juga TB. Jadi, ia berharap dukungan tersebut dapat mengindentifikasi kasus TB di negara ini.
Berita terkait : WHO: Timor-Leste catat penurunan TB 2,4%
Menurut data dari Kementerian Kesehatan, kasus TB pada 2022 berjumlah hampir 5.000 kasus. Penderita TB terbanyak dari kotamadya Ermera dan Dili.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz