iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

Peringati Hari Tais Nasional pertama, KOMNAS-PKI gelar parade budaya

Peringati Hari Tais Nasional pertama, KOMNAS-PKI gelar parade budaya

Komisi Nasional Warisan Budaya Takbenda Timor-Leste (KOMNAS PKI TL) bersama entitas terkait memperingati Hari Tais Nasional pertama dengan menggelar parade budaya menggenakan Tais. Foto spesial

DILI, 14 desember 2022 (TATOLI)— Komisi Nasional Warisan Budaya Takbenda Timor-Leste (Komite Nasional Patrimóniu Kulturál Imateriál Timor-Leste-KOMNAS PKI TL) bersama semua entitas terkait hari ini memperingati Hari Tais Nasional pertama dengan menggelar parade budaya mengenakan Tais.

Pagi ini sekitar pukul delapan pagi, para siswa, pegawai negeri, masyarakat, kelompok tenun dari setiap kotamadya dan perwakilan Pemerintahan melakukan parade budaya dengan mengenakan Tais yang melambangkan penghormatan pada kain Tais.

Berita terkait : Penggunaan Tais pada Hari Tais Nasional, Manuel: tunggu keputusan Pemerintah

“Hari ini kita memulai dengan parade budaya bersama, para siswa, pegawai negeri, masyarakat serta para penenun tais dari Kantor Pemerintah menuju CCD (Centro Convenções Dili) dan kita melanjutkan dengan  seminar budaya,” jelas Ketua KOMNAS PKI TL, Manuel Smith di CCD, rabu ini.

Manuel Smith mengakui tahun ini partisipasi masyarakat kurang maksimal karena ini adalah pertama kalinya. Untuk itu Pemerintah harus segera membuat sebuah aturan baru baru  mengharuskan semua orang mengunakan  Tais pada setiap 14 desember.

“Pesan saya adalah Pemerintah harus mengunakan  sebuah aturan agar membuat ini menjadi hari spesial bagi semua orang Timor agar semuanya  harus menggenakan Tais pada Hari Tais Nasional,” katanya.

Berita terkait : Timor-Leste gelar pameran jelang Hari Tais Nasional pertama

Menurutnya, jika aturan pemerintah tersebut dibuat dan dimplementasikan maka akan menjadi contoh bagi orang asing bahwa warga negara Timor-Leste menghormati warisan budaya yang sudah melekat di diri mereka sejak zaman dahulu.

Di tempat yang sama, Pendiri Timor Aid, Maria do Céu Lopes da Silva menyebutkan sebagai salah satu organisasi non-pemerintah lokal yang merintis dalam konservasi Herritage Budaya Tak berwujud, Tais, Timor Aid merasa terhormat untuk menjadi bagian dari dan merayakan hari khusus ini.

Timor Aid terlibat dalam pelestarian dan promosi warisan budaya Timor-Leste, khususnya menjaga tradisi tekstil tradisional Tais.

Karya ini telah menjadi tujuan organisasi sejak tahun-tahun awal kemerdekaan negara, dan tetap menjadi salah satu karya terpenting.

Berita terkait : Tais Timor resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda yang perlu dilindungi  

Komite Budaya Takbenda UNESCO telah memasukkan testil  Tais Timor-Leste (TL) dalam daftar warisan budaya takbenda UNESCO yang membutuhkan perlindungan mendesak.

Keputusan ini ditetapkan melalui konferensi sesi keenam belas Komite Antar Pemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Takbenda yang diadakan secara online tepatnya pada pukul tiga soreh waktu Paris Perancis dan pukul sebelas malam waktu Timor-Leste tanggal 14 desember 2021.

Reporter: Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

 

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!