DILI, 28 November 2022 (TATOLI) – Asisten Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan juga sebagai Koordinator Global Peningkatan Nutrisi PBB (SUN), Gerda Verburg, senin ini tiba di Timor-Leste. Kunjungan kerja di TL akan membahas kemajuan, dan menetapkan prioritas dalam melawan gizi buruk di negara ini.
Asisten Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa akan berada di TL selama lima hari. Selama kunjungan, beliau akan bertemu dengan para pemimpin nasional, perwakilan masyarakat sipil dan sektor swasta dan bahkan para donor, untuk menilai dampak dari langkah-langkah yang telah diambil dan mendiskusikan langkah-langkah lain guna memperbaiki gizi buruk, khususnya pada perempuan dan anak-anak di negara ini.
Gerda Verburg saat tiba di Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato, Comoro, mengucapkan selamat kepada rakyat Timor-Leste dan Pemerintah, yang merayakan peringatan 47 tahun Proklamasi Kemerdekaan.
Dikatakan, SUN adalah gerakan 65 negara anggota di mana pemerintah, mitra pembangunan, donor, masyarakat sipil, dan sektor swasta bekerja sama untuk menerapkan gizi yang lebih baik.
“Kita harus memperbaiki nutrisi. Karena, diet lebih fokus pada mendapatkan kalori dan mengisi perut dan kurang memperhatikan variasi dan kualitas makanan. Penting untuk meningkatkan kesehatan sejak masa kanak-kanak, tidak hanya untuk perkembangan kognitif, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat secara umum”, kata Gerda Verburg di bandara Dili.
Pejabat itu juga menunjukkan bahwa Pemerintah Timor-Leste memutuskan untuk secara resmi menjadi salah satu dari 65 negara anggota, atas prakarsa Perdana Menteri, Taur Matan Ruak.
Gerda Verburg menyatakan bahwa dalam prakarsa tersebut, PM Taur menekankan komitmen untuk mengutamakan kualitas pangan dan gizi serta ketahanan pangan.
“Semua pihak harus membantu dan mendukung upaya bersama untuk mengakhiri segala bentuk malnutrisi pada tahun 2030”, pesannya.
Gerda Verburg menekankan bahwa pencegahan malnutrisi harus dimulai sejak seribu hari pertama seorang anak, karena sangat penting untuk kesehatan fisik, kekuatan dan ketahanan otot dan rangka, tetapi juga untuk perkembangan kognitif dan otak.
“Sangat penting bahwa ibu yang sehat dan bergizi baik dapat melahirkan dan menyusui anak dengan aman. ASI adalah sumber nutrisi terpenting selama enam bulan pertama kehidupan seorang bayi,” tambahnya.
Selama lima hari di TL, Gerda dijadwalkan akan bertemu Presiden Republik, José Ramos Horta, Perdana Menteri, Taur Matan Ruak, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertanian dan Perikanan.
Gerda Verburg juga akan bertemu dengan kepala badan di bawah naungan PBB, kepala misi badan kerjasama bilateral, mitra pembangunan, organisasi masyarakat sipil, sektor swasta, akademisi serta perwakilan pemuda.
Pejabat itu juga akan meluncurkan ruang menyusui di Kementerian Luar Negeri, mengunjungi sekolah untuk mengamati Program Pemberian Makan Sekolah (Merenda Escolar), mengamati fasilitas menyusui di Rumah Sakit Nasional dan mendukung Kangaroo Maternal Care (KMC) dan pusat kesehatan untuk menyaksikan program gizi untuk perempuan dan anak-anak.
Dalam perjalanannya ke Timor-Leste, Gerda Verburg didampingi dua anggota delegasi masing-masing, Perwakilan Regional Sekretariat SUN Movement Asia, Srikanth Eadara, dan Penasihat Komunikasi dan Advokasi SUN Movement, Alexandre Brecher.
The Scaling Up Nutrition Movement (SUN) adalah sebuah organisasi yang terdiri dari 65 negara anggota dan mitra yang berupaya menginspirasi dan mendorong aksi untuk memenuhi visi dunia yang bebas dari malnutrisi dalam segala bentuknya, pada tahun 2030, untuk semua, terutama perempuan dan anak-anak. Timor-Leste bergabung dengan Gerakan SUN pada september 2020.
Gerakan SUN telah membentuk sekretariat di Timor-Leste di Kantor Perdana Menteri, yang memimpin koordinasi nasional Pemerintah dan semua mitra untuk mengatasi situasi kekurangan gizi di Timor-Leste.
Sekretariat SUN didukung oleh badan-badan di bawah naungan PBB, Uni Eropa, pemerintah Australia dan Jepang, serta para donor, mitra pembangunan, dan lembaga akademik.
Reporter : Afonso do Rosário
Editor : Maria Auxiliadora (Penerjemah : Armandina Moniz)
