OÉ-CUSSE, 27 november 2022 (TATOLI) – Pemerintah Timor-Leste (TL) dipimpin Perdana Menteri, Taur Matan Ruak didampingi Menteri Kehakiman, Tiago Sarmento Amaral, menyerahkan sertifikat hak milik tanah kepada warga di Daerah Administratif Spesial Oé-Cusse Ambeno (RAEOA), minggu ini.
Penyerahan sertifikat tahap awal diberikan kepada enam (6) keluarga dari veteran dan penerima Uma Kbiit Laek (UKL). Penyerahan sertifikat dilakukan di hotel Ambeno, Oé-Cusse.
Dalam sambutan, Perdana Menteri, Taur Mata Ruak, sangat berterima kasih kepada Negara dan Pemerintah Timor-Leste melalui Kementerian Kehakiman, yang menandai suatu sejarah baru kepada semua warga negara yang selama ini berharap selama bertahun-tahun mulai dari 500 tahun penjajahan Portugis, 24 tahun penjajahan Indonesia hingga restorasi kemerdekaan yang telah mencapai 20 tahun. Namun, kini Timor-Leste telah memiliki sertifikat hak milik tanah.
“Hari ini sebagai hari bersejarah untuk pertama kali Pemerintah Timor-Leste, memberikan sertifikat hak milik tanah untuk semua warga negara di negeri kita sebagai tahap pertama. Penyerahan sertifikat pertama kali dilakukan di Oé-Cusse,” kata PM Taur Matan Ruak dalam acara pembagian sertifikat hak milik tanah di hotel Ambeno Oé-Cusse.
Perdana Menteri Taur juga menyampaikan, rasa hormat kepada Parlemen Nasionál Timor-Leste dan Presiden Republik yang telah menyetujui persoalan sertifikat hak milik tanah serta mengapresiasi juga kerja keras Kementerian Kehakiman hingga menerbitkan sertifikat hak milik tanah ini dengan menyerahkan kepada warga.
“Pemerintah juga selama ini sangat khawatir tentang bagaimana semua warga negara harus memiliki hak untuk tempat tinggal dan tanah yang permanen dalam negeri sendiri. Dan hari ini sudah 20 tahun, kita harus melewati permasalahan itu. Jadi, mari kita sampaikan rasa hormat kepada semua komponen yang sudah bekerja keras selama bertahun-tahun demi tanah air kita di Timor-Leste. Karena, sudah saatnya warga harus memiliki sertifikat hak milik tanah di negara sendiri,” tuturnya.
Sementara, Menteri Kehakiman, Tiago Sarmento Amaral, mengatakan, penyerahan sertifikat sebagai permulaan untuk memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Timor-Leste yang ke-47 tahun. Jadi, Pemerintah setuju memberikan sertifikat hak milik tanah kepada enam (6) warga di Oé-Cusse, dan pada 28 november akan diserahkan di 12 kotamadya lainnya.
Menteri Tiago menambahkan, sertifikat hak milik tanah diberikan kepada warga karena itu merupakan hak mereka. Jadi, sertifikat hak milik tanah juga mempunyai enam (6) keuntungan bagi yang telah menerimanya. Keuntungan pertama, dengan sertifikat tersebut sebagai hak milik tanah untuk menjaga keamanaan dalam kehidupan sehari-hari dan di masa depan sebagai warga negara Timor-Leste.
Kedua, sertifikat tersebut sebagai hak milik tanah untuk memfasilitasi warga negara bisa mengakses kredit di bank. Ketiga, dengan sertifikat tersebut sudah diakui sebagai hak milik tanah, untuk mengurangi soal masalah pertanahan yang selama ini banyak terjadi di lapangan, karena sertifikat tersebut sudah diakui oleh Pemerintah dan di legalisir oleh Lembaga kenegaraan.
Empat, melalui sertifikat tersebut, sebagai hak milik tanah, membantu untuk mencegah janji palsu jual beli tanah dalam kegiatan perekonomian. Kelima, dengan adanya sertifikat maka bisa menambah nilai tambah, dalam suatu proses jual beli tanah.
Terakhir, sertifikat hak milik tanah untuk semua warga negara Timor-Leste, bisa membantu untuk melakukan negosiasi dengan sektor pribadi dan semua investasi sebagai jaminan keamanan.
“Untuk tahap awal tersebut, Kementerian Kehakiman memprioritaskan kepada warga negara yang menerima Uma Kbiit Laek dan para veteran yang berjuang selama 24 tahun yang selama ini sudah mendapatkan bantuan rumah sosial dari Pemerintah, di Oé-Cusse sebanyak enam rumah, yang lainya di 12 kotamadya sebanyak 33 rumah,” katanya.
Menteri itu juga menyebutkan bahwa, pada tahap pertama tahun 2022 ini Pemerintah menyediakan sertifikat tanah kepada 39 keluarga di Timor-Leste, masing-masing, 33 untuk rumah UKL dan enam untuk rumah veteran.
Ketua Otoritas RAEOA, Arsénio Paixão Bano, sangat berterima kasih kepada Pemerinta Pusat karena telah memilih Oé-Cusse sebagai tempat pertama untuk menggelengarakan acara pemberian sertifikat hak milik tanah.
“Sebagai Ketua Otoritas RAEOA, atas nama masyarakat Oé-Cusse sangat berterima kasih kepada Perdana Menteri dan semua kementerian, karena memilih daerah kami untuk diselenggarakannya pemberian sertifikat tanah sebagai sejarah baru untuk masyarakat Timor-Leste,” paparnya.
Reporter: Abílio Elo Nini
Editor : Armandina Moniz