DILI, 26 november 2022 (TATOLI)— Presiden Republik, José Ramos Horta, melakukan peletakan batu pertama untuk kontruksi pembangunan hotel bintang lima, atau dikenal sebagai Pelican Paradise Resort di Kawasan antara Tasi-Tolu dan Tibar.
Dalam peluncuran tersebut Presiden Horta didampingi Perdana Menteri, Taur Matan Ruak, Ketua Pelican Paradise, Datuk Ong Han, anggota pemerintah, Ketua Parlemen Nasional, Aniceto Guterres, Monsinyur (Mgr) Virgílio Kardinal do Carmo da Silva, anggota Parlemen, Perwakilam Duta Besar, dan tamu udangan lainnya.
Resort kelas dunia ini akan mencakup Hotel, rumah susun, vila, lapangan golf, lapangan tenis, pusat pengembangan remaja, club, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan sebagainya.
Berita terkait : Pelican Paradise presentasikan desain hotel bintang lima kepada Pemerintah
Tahap pertama dari mega proyek senilai $700 juta ini diperkirakan akan mempekerjakan sekitar 1.000 lebih pekerja warga Timor-Leste.
Resort ini akan mencakup 550 hektar, dari Tasitolu di Dili hingga Tibar di kotamadya Liquica.
“Proyek sangat baik, karena investasi besar ini akan membuka lapangan kerja bagi ratusan pemuda TL dan juga lapangan kerja tidak langsung di bidang pertanian, perikanan, dan sebagainya” kata Presiden Horta dalam sambutannya pada acara peletakan batu pertama konstruksi Pelican di Tibar, Liquica, jumat.
Menurut Kepala Negara ribuan wisatawan akan datang ke Timor-Leste dan menggunakan resort tersebut.
“Terima kasih, Datuk Ong Han dan sekeluarga, semua staf Pelican Paradise, karena memberikan kepercayaan kepada Timor-Leste dan tidak menyerah meskipun ada tantangan yang dihadapi.” ujar Presiden Horta.
Berita terkait : Tim Pelican Paradise temui Presiden Horta bahas konstruksi hotel bintang 5
Selain itu Ketua Pelican Paradise Datuk Ong Han mengutarakan, resort tersebut dengan menggabungkan tiga plot yang ditujukan untuk 228 apartemen layanan yang dikenal sebagai The Aery dan 10 Plot yang ditujukkan untuk hotel resort yang dikenal sebagai Pelican Paradise Resort dan sepuluh (10) vila, sebuah kamar presidensial, dan empat (4) penthouse, yang akan menampung 15 kepala negara, masing-masing memiliki pintu masuk pribadi yang terpisah.
Aery akan memiliki lift pribadi untuk tiga dan empat kamar tidur pribadi, lift gelembung ke Sky Garden, dan Taman Atap. Pelican Paradise Resort akan memiliki ballroom 1040 pax, 11 ruang pertemuan, lobi VIP, Private Club Lounge, State Of Art Gym seluas 30.000 kaki persegi, kolam renang lintasan tanpa batas sepanjang 50m, spa yang sesuai dengan fasilitas bintang lima, lapangan tenis tertutup, dan club anak-anak .
“Aery and Pelican Paradise Resort akan menyediakan sekitar 1000 pekerjaan di seluruh tahap pertama,” tutur, Ketua Pelican Paradise.
Dijelaskanm resort Pelican Paradise akan menyediakan fasilitas seperti kendaraan berlistrik, dan bebas plastik.
Datuk juga berterima kasih kepada Presiden Horta, Perdana Menteri Ruak, Lider Nasional, Kay Rala Xanana Gusmão, mantan Perdana Menteri, Mari Alkatiri, dan TradeInvest serta semuanya atas dukungan berkelanjutan.
Berita terkait : Pelican Paradise presentasikan desain proyek Tasitolu pada MTKI
“Kita perlu bekerja bahu membahu dengan pemerintah, dan bersama-sama kita percaya keduanya dapat mengatasi setiap tantangan dalam perjalanan kita untuk menyelesaikan pembangunan,” paparnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz