DILI, 01 juni 2022 (TATOLI)— Perusahaan Pelican Paradise melalui Direktur Eksekutifnya, Jeremiah Chan bersama tim mempresentasikan desain proyek yang akan berdiri di Tasitolu bernama ‘Dili Sidade Historiku’ kepada Kementerian Pariwisata, Perdagangan dan Industri (MTKI). Proyek akan diimplementasikan pada november 2022.
Berdasarkan siaran pers dari MTKI yang diakses Tatoli, disebutkan selasa (31 mei 2022), Direktur Eksekutif Pelican Paradise, Jeremiah Chan bersama timnya melakukan presentasi proyek ‘Dili Sidade Historiku’ yang dihadiri Menteri MTKI, José Lucas do Carmo da Silva serta didampingi Wakil Menteri Pariwisata, Masyarakat dan Budaya, Inácia da Conceição Teixeira.
Berita terkait : Tim Pelican Paradise temui Presiden Horta bahas konstruksi hotel bintang 5
“Kami melakukan presentasi untuk menginformasikan lebih rinci tentang desain yang kami buat untuk Pemeritah Timor-Leste (TL) dari proyek yang akan diimplementasikan di Tasitolu,” jelas Direktur Eksekutif Pelican Paradise di kantor MTKI Bebora, selasa.
Jeremiah Chan mengatakan, sesuai dengan rencana dari Pelican Paradise proses implementasi untuk proyek ‘Dili Sidade Historiku’ akan dilakukan pada november 2022 dengan tahap pertama yang akan dimulai dengan konstruksi hotel bintang lima dan apartemen.
Berita terkait : Bangun hotel bintang lima, Pemerintah TL-Pelican Paradise tandatangani SIA
Sementara itu, Menteri Pariwisata, Perdagangan dan Industri, José Lucas do Carmo da Silva dalam pertemuan tersebut menghargai kerjasama baik antara Pemerintah dan perusahaan Pelican Paradise untuk mendesain tempat wisata di Tasitolu.
“Saya berterima kasih atas upaya dari Pelican Paradise. Saya minta agar pihak Pelican segera lakukan pengajuan untuk biaya konstruksi taman agar semua proses berjalan lebih cepat,” pintanya.
Pertemuan tersebut dihadiri juga Direktur Eksekutif Centro Nasionál Chega (CNC), Hugo Maria Fernades dan Direktur Umum Pariwisata, Jelino Soares.
Berita terkait : April 2022, TradeInvest pastikan Pelican Paradise siap mulai proyek konstruksi
Menurut data dari TradeInvest, Pelican Paradise dengan nama resmi Pelican Elior Hotel, Unip. Lda adalah perusahaan asal Singapura yang telah menerima Investement Certificate (IC) dan Declaration of Benefit dari Pemerintah TL pada 2018.
Disebutkan biaya investasi untuk proyek di Tasitolu sendiri senilai $110,000,000.0 dimana dalam persetujuan tersebut dikatakan kerjasama antara Pelican Paradise dan Pemerintah TL dengan masa berlaku hingga 2026.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (MKAE), Joaquim Amaral, mengatakan proyek tersebut akan memberikan lapangan kerja bagi 1.500 selama konstruksi dan 1.300 pekerja permanen setelah konstruksi dan reboisasi daerah tersebut. Nilai investasi proyek ini diperkirakan sekitar $700 Juta. Diperkirakan 80% dari total area akan direboisasi dan dipulihkan lingkungannya.
Proyek ini, akan mengembangkan kompleks pariwisata terpadu, di area dengan total sekitar 558 hektar, terletak di antara Tasitolu dan Tibar, yang akan mencakup hotel, lapangan golf, residensi, pusat pengembangan pemuda, sekolah internasional, rumah sakit internasional dan pusat komersial.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz