iklan

INTERNASIONAL, DILI

Timor-Leste dan Portugal setujui kesepakatan latih kaum muda

Timor-Leste dan Portugal setujui kesepakatan latih kaum muda

Ketua Otoritas Kotamadya Dili (PAM), Guilhermina Filomena Saldanha. Foto TATOLI/Francisco Sony

DILI, 11 november 2022 (TATOLI)— Ketua Otoritas Kotamadya Dili, Guilhermina Filomena Saldanha mengungkapkan Timor-Leste (TL) dan Portugal menandatangani kesepakatan untuk pelatihan kaum muda TL.

Penandatanganan tersebut dilakukan setelah Sidang Umum ke-38 Persatuan Ibu Kota Berbahasa Portugis (UCCLA -portugis), yang berlangsung pada 27 Oktober di Pátio da Galé, di Lisbon, Portugal.

“Kami mengunjungi pusat pelatihan Dewan Kota Lisbon yang mampu memberikan pelatihan kepada calon pegawai negeri sipil dan orang Timor yang menganggur. Pusat ini akan bekerja dalam kemitraan dengan berbagai layanan di Dili untuk membuka lowongan bagi kaum muda”, katanya kepada Tatoli, di Comoro, Dili.

Menurutnya,  pusat pelatihan tersebut bermaksud untuk memberikan pelatihan di berbagai bidang, diantaranya, memberikan contoh berkebun, berdasarkan kualifikasi masing-masing peserta pelatihan. Ia menambahkan, pelatihan tersebut akan berlangsung selama sembilan bulan.

“Selain berkebun, pusat pelatihan juga memberikan pelatihan tentang kewirausahaan kepada kaum muda. Karena itu, Otoritas Dili perlu berdiskusi dengan Sekretaris Negara untuk Pelatihan Professional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE) seperti apa pelatihan itu dan di mana akan diadakan. Diberikan,  di TL atau Portugal”, tambahnya.

Guilhermina Filomena Saldanha menyoroti perlunya, pertama, melatih pelatih, karena proyek ini berjalan selama tiga tahun dan, kedua, fokus pada kaum perempuan.

“Kami perlu memberi sinyal kepada kelompok perempuan TL sebagai calon peserta pelatihan. Karena itu, kami akan segera bertemu dengan mereka untuk menentukan pelatihan yang akan dilakukan”, tegasnya.

Selain penandatanganan ini, Timor-Leste juga menandatangani perjanjian dengan Walikota Maputo (Mozambik). Dalam perjanjian itu kota Dili dipilih untuk memimpin pertemuan Majelis Umum UCCLP berikutnya di mana, selama dua tahun, Guilhermina Filomena Saldanha akan menjadi wakil ketua komite pengarah.

“Kami juga mengusulkan kepada pemerintah kotamadya Ermera, Baucau dan Viqueque agar mereka menjadi pengamat majelis UCCLA di masa depan, dan sebuah proposal telah disetujui dengan suara bulat”, tambahnya.

Menurut pejabat tersebut, proyek tersebut memiliki nilai 3,1 juta euro yang akan dijalankan selama tiga tahun.

Reporter: Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!