DILI, 04 november 2022 (TATOLI)— Perusahaan Telekomunikasi Telemor, hari ini secara resmi menyerahkan sistem FMS (Financial Managament System) dan ERP (Enterprise Resource Planning) pada EDTL (Perusahaan Pusat Listrik Negara) untuk menjamin kinerja dan layanan mengembangkan sistem keuangan yang terintegrasi.
Ketua EDTL, Paulo da Silva menjelaskan Telemor mengembangkan sistem tersebut melalui proses tender yang dilakukan pada tahun lalu dengan nilai tender sebesar $500.000. Sistem tersebut akan mengembangkan sistem keuangan yang terintegrasi.
“Sistem ini berfokus pada keuangan, proses pengadaan, pembayaran dan manajemen untuk aset EDTL dan juga untuk sumber daya. Ini adalah sistem terintegrasi yang kita gunakan untuk mengelola operasi layanan EDTL,” ucap Paulo da Silva di kantor EDTL, jumat ini.
Dijelaskan, sistem ini tidak ditujukan pada proses pembayaran pajak tetapi pendapatan anggaran akan dimasukan ke sistem keuangan yang pada akhirnya bisa memproduksi laporan secara detail setiap trimester, semester dan tahunan.
“Sistem ini mendukung EDTL dalam transparansi karena biasanya dalam sistem manual akan sulit dikontrol, birokrasi yang panjang, kehadiran sistem mampu mendukung layanan EDTL berjalan dengan cepat,” jelasnya.
Sementara, CEO Telemor, Tran Van Bang dalam sambutannya mengatakan sistem tersebut dikembangan melalui Joint Venture dari Viettel Timor- Viettel Group – FTI ERP Solution. Proyek ERP telah dimulai sejak mei 2022.
Solusi ERP adalah perangkat lunak dari SAP B1. Saat ini, SAP BI telah hadir di lebih dari 170 negara di dunia dengan standar global. Dengan tujuan untuk mengotomatisasi fungsi bisnis utama dalam keuangan, operasi, dan sumber daya manusia.
ERP diharapkan dapat mengoptimalkan operasi harian EDTL. Selain itu, ERP akan mendukung Komite Resmi EDTL untuk membuat keputusan yang cepat dan tepat pada platform data terpusat.
“Kami percaya bahwa ERP akan membuat perubahan signifikan dalam revolusi digital EDTL,” kata CEO Telemor.
Telemor berkomitmen untuk memberikan dukungan terbaik dalam fase pemeliharaan, dan mendampingi EDTL.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz