iklan

INTERNASIONAL, DILI, PENDIDIKAN

Tim Layanan Pendidikan Kepresidenan Republik distribusikan alat sekolah ke Uaimori

Tim Layanan Pendidikan Kepresidenan Republik distribusikan alat sekolah ke Uaimori

Tim Kepresidenan Republik melalui unit Layanan Pendidikan bekerjasama dengan mitra telah mendistribusi peralatan sekolah kepada siswa. Foto spesial

DILI, 06 oktober 2022 (TATOLI)— Tim Kepresidenan  Republik melalui unit Layanan Pendidikan bekerjasama dengan mitra telah mendistribusi peralatan sekolah kepada siswa di Sekolah Dasar Filial (EBF) Uaimori-Tula, Desa Uaimori, Kotamadya Viqueque.

Program pendistribusian peralatan sekolah dilakukan setelah  merampungkan aktivitas kerja dengan tema ‘Haktuir Istoria no Biblioteka Movel’ (menceritakan sejarah dan  perpustakaan keliling).

Berdasarkan siaran pers  yang diakses Tatoli, disebutkan peralatan sekolah yang diberikan berupa tas, buku, alat tulis, pensil warna dan pakaian. Bantuan langsung diberikan  António Guterres sebagai Perwakilan dari Kepresidenan Republik, Duta Besar Portugal untuk Timor Leste, Maria Manuela Bairos dan Penasehat Kepresidenan, Dulce de Jesus kepada para siswa.

“Presiden Republik José Ramos Horta melaksanakan program tersebut untuk membantu langsung para siswa di wilayah pedesaan untuk belajar dengan baik,”  kata António Guterres melalui siaran pers.

Dijelaskan, program itu terlaksana karena adanya kerjasama yang baik antara Tim Kepresidenan dengan Kementerian Pendidikan, Pemuda dan Olahrga (MEJD).

Program tersebut bekerjasama dengan mitra seperti, Care Internasional, Fundasaun Alola, Sala Leitura Xanana Gusmão dan kelompok Haktuir Ai-knanoik.

Antonio juga menjelaskan bahwa, program tersebut dilaksanakan untuk mensukseskan program Kepala Negara yang telah diluncurkan dengan tema ‘Livru Nudar Janela ida iha mundo’ artinya buku merupakan jendela  dunia.

“Tujuan terpenting dari aktivitas itu, untuk memperkuat budaya dalam membaca kepada siswa dan masyarakat umum. Karena, membaca dapat menambah berbagai pengetahuan  yang berkontribusi pada semua usaha pemerintah untuk pengembangan literasi,” jelas António.

Program tersebut dilakukan untuk menginsipirasi para siswa di wilayah pedesaan sehingga dapat memberikan motivasi kepada siswa, guru dan masyarakat.

Ativitas tersebut dengan target untuk siswa di desa Uaimori-Tula, EBF Kaiua dan EBF Waimee dan dilaksanakan selama dua hari mulai dari   30 september hingga   01 oktober 2022.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor       : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!