DILI, 30 september 2022 (TATOLI)—Presiden Republik, José Ramos Horta bertemu Perwakilan Presiden Republik Indonesia, Viktor Laiskodat selaku Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) di Bali, Indonesia. Dalam pertemuan keduanya membahas proyek strategi di perbatasan tentang pendirian zona komersial bebas dan taman industri di Wilayah Administratif Spesial Oecusse Ambeno (RAEOA).
Berdasarkan siaran pers yang diakses Tatoli, menyebutkan sebelumnya Presiden Horta telah bertemu Presiden Indonesia, Joko Widodo. Dimana dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi menyatakan keinginan Indonesia mendukung pengembangan ekonomi TL dengan dukungan dari berbagai entitas.
“Proyek tersebut bisa didiskusikan antara Pemerintah TL dan Indonesia. Artinya, kedua pihak harus secepatnya memobilisasi sektor pribadi nasional,” kata Presiden Horta dalam siaran pers itu.
Kepala Negara TL juga meminta pemerintah Indonesia untuk tetap mendukung sektor pribadi melalui Badan Usaha Milika Negara (BUMN) Indonesi untuk tetap aktif berpartisipasi dalam proses pengembangan ekonomi TL.
“Pemerintah Indonesia mewakili Menteri Koordinator, Luhut Panjaitan yang memimpin pendirian zona komersial bebas dan taman industri di wilayah Oecusse,” kata Kepala Negara.
Presiden Horta juga meminta kepada Pemerintah TL khususnya kementerian terkait yang bertanggung jawab pada proyek dengan Indonesia untuk secepat memobilisasi proyek tersebut. Karena, selaku Kepala Negara hanya dapat melakukan lobi diplomasi, namun tidak dapat menandatangani suatu perjanjian.
“Kita jangan berjalan lambat. Karena, sebentar lagi TL akan menjadi anggota ASEAN, maka harus dipercepat proses pengembangan ekonomi,” tuturnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz