DILI, 28 September 2022 (TATOLI)—Pemerintah melalui rapat Dewan Menteri menyetujui rancangan aturan resolusi pemerintah tentang Rencana Aksi Nasional Menentang Kekerasan Berbasis Gender 2022-2032 (PAN-VBG 2022-2032).
Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidelis Magalhães menginformasikan bahwa, rancangan resolusi tersebut disampaikan Perdana Menteri (PM), Taur Matan Ruak dan Sekretaris Negara urusan Kesetaraan dan Inklusif, Maria do Rosario Fatima Correia.
“Rencana Aksi Nasional Menentang Kekerasan Berbasis Gender 2022-2032 dikembangkan berdasarkan proses penilaian rencana saat ini dan konsultasi ekstensif, di tingkat nasional dan kotamadya, dengan jajaran kementerian terkait, lembaga nasional, penyedia layanan, organisasi masyarakat sipil, dan mitra pembangunan,” kata Menteri Kabinet, Fidelis Magalhães pada wartawan usai rapat di Kantor Pemerintah Dili, rabu ini.
Dijelaskan, rencana tersebut menetapkan tiga pilar strategis atau prioritas, yaitu, pencegahan kekerasan, penyediaan layanan penting bagi korban kekerasan, dan dukungan hukum serta akses pada keadilan.
Kekerasan berbasis gender adalah jenis kekerasan yang ditujukan pada individu berdasarkan jenis kelamin biologis atau identitas gendernya. Tindakan yang termasuk ke dalam kekerasan berbasis gender dapat berupa pelecehan fisik, seksual, verbal, emosional, dan psikologis, serta melakukan ancaman dan paksaan.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz