DILI, 09 september 2022 (TATOLI)— Pemerintah Timor-Leste (TL) melalui Kedutaan Besar (Kedubes) Timor-Leste (TL) di Britania Raya menyampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya Ratu Elizabeth II pada usia ke-96 di Istana Balmoral, Britania Raya, kamis (08/09/2022) pukul 12:32 siang waktu setempat.
“Kami sangat sedih mendengar kematian Yang Mulia Ratu Elizabeth II. Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada Keluarga Kerajaan dan rakyat Inggris,” tulis portal resmi Kedubes TL di London, Inggris.
Saat ini Putra pertama dari Ratu Elizabeth II, Charles kini menjadi Raja Inggris. Ia menggantikan ibunya, Ratu Elizabeth II yang meninggal dunia di usia 96 tahun. Saat Ratu Elizabeth II meninggal, takhta langsung diserahkan tanpa upacara kepada pewarisnya yaitu Charles, mantan Pangeran Wales.
“Meninggalnya Ibunda tercinta, Yang Mulia Ratu, merupakan momen kesedihan terbesar bagi saya dan seluruh anggota keluarga saya. Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang Penguasa yang disayangi dan seorang Ibu yang sangat kami cintai. Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, Alam dan Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia,” pernyataan Raja Charles pada saat kematian Ratu.
Ratu Elizabeth II (Elizabeth Alexandra Mary, 21 April 1926 – 8 September 2022) adalah Ratu monarki konstitusional dari 16 negara berdaulat (dikenal sebagai Alam Persemakmuran) dan teritori beserta dependensinya, dan ketua dari 54 anggota Negara-Negara Persemakmuran. Ratu Elizabeth juga merupakan Gubernur Agung Gereja Inggris.
Ratu Elzabeth II naik takhta pada tanggal 6 Februari 1952, menggantikan ayahnya Raja George VI, dengan masa pemerintahannya selama 70 tahun dan merupakan masa pemerintahan terlama dalam sejarah Monarki Britania Raya yang melampaui masa pemerintahan nenek buyutnya, Ratu Victoria, yang memerintah selama 63 tahun.
Ratu Elizabeth II merupakan pemimpin kerajaan Inggris yang terlama berkuasa dan pemimpin bangsa selama tujuh dekade,
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz