iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL

Sekretariat OPD lanjutkan konsultasi dengan SERVE soal aksesi Timor-Leste

Sekretariat OPD lanjutkan konsultasi dengan SERVE soal aksesi Timor-Leste

Foto google

DILI, 26 agustus 2022 (TATOLI)— Sekretariat Aksesi Timor-Leste ke Organisasi Perdagangan Dunia (OPD) yang dipimpin  Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (MKAE -tetum) kembali melakukan konsultasi dengan Badan Otonom Layanan Pendaftaran dan Verifikasi Bisnis (SERVE) tentang aksesi TL ke badan internasional tersebut.

Direktur SERVE, Florêncio Sanches mengatakan, proses konsultasi tersebut ditujukan khusus pada seluruh staff dari SERVE sebagai bagian terintegrasi untuk menimbulkan kepercayaan publik tentang proses aksesi yang siginifikatif dan indikatif.

“SERVE mengambil bagian dalam tim ini sesuai penunjukan Pemerintah. Untuk itu, sangat penting agar semua staff memiliki pengetahuan akan pentingnya proses akesesi TL ke OPD,” ungkap Direktur SERVE di Aula Delta Nova, Comoro, jumat ini.

Berita terkait : Aksesi ke OPD, LSM dan sektor swasta minta pemerintah tingkatkan investasi dalam negeri

Ia mengingatkan, ada dua hal penting yang perlu diketahui para jajaran staff. Dua hal penting itu adalah, pertama TL harus menang dalam bidang politik dan kedua harus menang dalam bidang ekonomi. Artinya, bagaimana agar TL yang hanya memiliki 1.3 juta penduduk ini mampu mencari pasar di OPD yang mencapai 8 miliar penduduk.

Komitmen Pemerintah TL dalam proses aksesi tersebut ditunjukan dengan berpartisipasi dalam Pertemuan Kelompok Kerja pertama pada 20 oktober 2020. Dilanjutkan dengan pertemuan  kedua pada 29 juli 2021 dan ketiga pada 29 april 2022.

Saat ini, Pemerintah melalui Ketua Negosiasi sekaligus Menteri MKAE, Joaquim Amaral bersama timnya tengah mempersiapkan diri untuk berpartisiapsi dalam Pertemuan Kelompok Kerja keempat sesuai dengan jadwal Sekretariat OPD di Jenewa yang akan diselengarakan pada september 2022.

Berita terkait : Delegasi OPD temui Presiden Horta, bahas kesiapan Timor-Leste jadi anggota

Pertemuan Kelompok Kerja keempat akan menjadi momentum penting bagi TL untuk menunjukan komitmennya pada setiap negara anggota OPD tentang kesiapan TL.

Agenda lain yang dianggap penting dalam Pertemuan tersebut, TL terus berupaya untuk menyelesaikan proses negosiasi bilateral dengan semua negara anggota OPD seperti Kanada, Uni Eropa, Indonesia, Jepang, Filipina, Amerika Serikat dan Kamboja.

Dikatakan, segala upaya terus dilakukan melalui kepemimpinan MKAE untuk menjadi anggota OPD, dan perlu disebarluaskan dan ditransmisikan ke tingkat masyarakat untuk membangun konsensus bersama, bahwa TL mendapatkan tanda positif dalam waktu dekat untuk menjadi anggota OPD.

Reporter: Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

 

 

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!