DILI, 15 Agustus 2022 (TATOLI)—Presiden Republik, José Ramos Horta meminta dengan tegas kepada kaum muda Timor-Leste (TL) untuk menghindari penggunaan narkoba dan kejahatan lainnya.
Hal tersebut dikatakan Kepala Negara berkaitan dengan kasus kejahatan narkoba, dimana Polisi Nasional Unit Investigasi Kriminal (PNSIK) dan Aparat Intelejen Nasional (SNI) pada kamis (11/08) dan jumat (12/08) di Dili, menangkap sembilan tersangka yang diduga menggunakan narkoba.
“Sebagai Presiden, saya tegaskan kepada kaum muda Timor leste, untuk menghindari narkoba, alkohol dan kejahatan lainnya. Jadi, harus berhati hati pada narkoba,” kata Presiden Horta pada wartawan di Kedutaan Besar Thailand di Motael Dili, senin ini.
Kepala Negara juga, menambahkan bahwa, bagi siapa saja yang terlibat dalam kejahatan narkoba akan mendapatkan konsekuensi sesuai dengan hukum yang diterapkan di TL.
“Jika siapa saja yang terlibat dalam kejahatan narkoba, seperti yang diketahui, kejahatan di TL termasuk di Asia dan dunia, akan ada konsekuensinya. Jika, ada Warga Negara Timor Leste (WNTL) yang terlibat, akan ada konsekuensinya, dan pemerintah hanya memberikan dukungan konsuler,” ucapnya.
Presiden Horta mengatakan, jika ada Warga Negara Asing, yang menggunakan narkoba di dalam negeri akan ada juga hukuman yang diberikan sesuai dengan peraturan yang berlaku di TL.
Sementara, kasus narkoba diduga terlibat oleh sembilan pelaku berinisial, DGS, MM, B, MAA, AY, SSO, M, CRMS dan J. Mereka ditangkap oleh Polisi Nasional Unit Investigasi Kriminal (PNSIK) dan Aparat Intelejen Nasional (SNI), pada kamis (11/08) dan jumat (12/08) di Dili.
Saat melakukan penangkapan, tim keamanaan berhasil mengamankan narkoba dengan jenis ganja, 1/5 droga dengan model coklat/hasis, droga pipeta dan 0,5g sabu-sabu, termasuk uang senilai $4,139,25.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz