DILI, 29 juli 2022 (TATOLI)— Kantor berita Timor-Leste, TATOLI, I.P memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-VI dengan menggelar seminar dengan tema ‘ Perkuat peranan TATOLI, I.P dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi melalui informasi’.
Hari Ulang Tahun (HUT) Kantor berita Timor-Leste, TATOLI, I.P yang ke-VI jatuh pada 27 juli 2022. Namun, jumat ini baru memperingati dengan menggelar seminar yang dipimpin panelis Mantan Menteri Pendidikan, João Cancio Freitas dengan dihadiri tujuh pembicara.
Tujuh pembicara terdiri dari, Menteri Bidang Parlamenter dan Komunikasi Sosial (MAPKOMS – tetum), Francisco Jerónimo Martins, Direktur Direktorat Nasional Pendekatan Gender Terpadu dan Pelatihan Perempuan di Sekretariat Negara untuk Kestaraan dan Inklusif (SEII – tetum), Maria Filomena Babo Martins.
Selanjutnya, Pastor Bento Barros Pereira sebagai perwakilan dari Gereja Katolik, Ketua Dewan Direksi TATOLI, I.P, Manuel Pinto, Mantan Sekretariat Negara urusan Komunikasi Sosial (SEKOMS – tetum), Nélio Isaac Sarmento.
Dan juga, Mantan Ketua Dewan Direksi TATOLI, I.P, José da Costa dan juga Ricardo Antunes, Peninjau Linguistik di Kementerian Kepresidenan Dewan Menteri (PCM – portugis) yang hadir sebagai pengamat untuk publikasi TATOLI.

Ketua Dewan Direksi TATOLI, I.P, Manuel Pinto. Foto Tatoli/Antonio Daciparu
Ketua Dewan Direksi TATOLI, I.P, Manuel Pinto, menjelaskan, topik yang diangkat dalam seminar kali ini untuk melihat kembali betapa pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menyediakan informasi.
“Semua ini terkait dengan visi dan misi TATOLI selama ini, untuk beradaptasi dengan dunia modern. TATOLI sebagai kantor berita negara yang jadi sumber utama harus beradaptasi serta menyediakan informasi yang dibutuhkan masyarakat,” jelas Ketua Dewan Direksi TATOLI, I.P, Manuel Pinto dalam seminar itu digelar di Kantor TATOLI, Farol, Dili, jumat ini.
Sementara itu, Menteri MAPKOMS, Francisco Jerónimo Martins dalam sambutannya memberikan selamat kepada semua jajaran staff TATOLI dan diharapkan dengan segala upaya yang ada bisa lebih beradaptasi di era digital.
“Saya akui saat ini TATOLI memiliki banyak kendala dan kalian bisa beradaptasi dan harus ada perhatian dari kita semua sebagai Kantor Berita Negara dan harus dilihat apa yang harus dilakukan dalam tahun-tahun berikutnya,” jelasnya.
Ia ingin kedepannya TATOLI bisa menjadi media yang lebih bergerak cepat, kredibel dan menjadi pusat informasi untuk media baik di nasional dan internasional.
Dalam kesempatan ini, TATOLI juga meluncurkan tampilan portal baru, studio TATOLI di masa depan dan juga penyerahan seritifikat kepada perwakilan mahasiswa magang dari Universitas Nasional Timor Lorosa’e (UNTL).
Kantor berita Timor-Leste, TATOLI, I.P merupakan sumber informasi resmi negara yang melayani publik melalui informasi.
Kantor berita Timor-Leste, TATOLI, I.P merupakan sumber informasi resmi negara yang berdiri atas inisitif Sekretaris Negara Urusan Komunikasi Sosial (SEKOMS) pada 2017 yang ditransformasi dari East Timor News Agency (ETNA), kemudian berganti nama menjadi Ajénsia Notisioza Timor-Leste (ANTIL), dan terakhir dengan nama Agência Noticiosa De Timor-Leste, I.P – TATOLI.
Kantor berita negara ini disetujui anggota Pemerintah dalam rapat Dewan Menteri dan dipublikasikan dalam lembaran negara ‘Jornal Republika’, pada 14 maret 2016 sebagai embrio dengan nama ANTIL yang diluncurkan pada 27 juli 2016.
Pada maret 2017, ANTIL ditranformasi menjadi Kantor berita ofisial negara Republik Demokrat Timor-Leste yang diperkuat dengan dipublikasikan pada lembaran negara ‘Jornál Repúblika’ dengan Institut Publik (I.P -Institutu Públiku).
Tujuan didirikannya Kantor berita negara, TATOLI, I.P untuk menjadi sumber informasi ofisial negara Republik Demokrat Timor-Leste yang memiliki kapasitas untuk melayani publik melalui informasi dari skala nasional, regional dan internasional.
Kantor berita Timor-Leste, TATOLI, I.P melayani publik melalui informasi dalam empat Bahasa yaitu, Tetum, Portugis, Inggris dan Bahasa Indonesia. Selain itu, TATOLI, I.P juga memiliki Youtube, Facebook, dan TikTok.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz