iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, DILI, HEADLINE

Pemerintah Timor-Leste ekspor 1.500 ton ikan ke luar negeri

Pemerintah Timor-Leste ekspor 1.500 ton ikan ke luar negeri

Foto google

DILI, 22 juli 2022 (TATOLI)— Sebanyak 1.500 ton ikan diekspor di luar negeri oleh Pemerintah Timor-Leste (TL) melalui Kementerian Pertanian dan Perikanan (MAP).

Demikian hal itu dikatakan, Direktur Umum Kementerian Pertanian dan Perikanan (MAP), Acacio Guterres kepada Tatoli, di Comoro, Dili.

Dijelaskan,  Kementerian   MAP  sejak 2005 hingga 2017  telah mengekspor 1.500 ton ikan ke luar negeri dan menghasilkan pendapatan $625.000 ke kas negara.

“Ikan yang diekspor jauh dari target. Karena, Timor-Leste tidak memiliki kapal penangkap ikan sehingga jumlah ekspornya hanya 1.500 ton ikan dan sejauh ini kami mengumpulkan sekitar $625.000 ke kas negara,” kata Direktur  Acacio Guterres.

Berita terkait : Pertemuan AEC ASEAN dengan MAP, delegasi pertanyakan posisi TL hadapi penangkapan ikan ilegal

Ia mengatakan, kegiatan ekspor perikanan tersebut direalisasikan pada tahun 2005, 2007, 2016, dan 2017 ketika Pemerintah Timor -Leste melalui MAP bekerjasama dengan beberapa perusahaan antara lain Park Way, Saiseko dari Thailand, dan Hong Long dari China untuk melakukan kegiatan penangkapan ikan di laut Timor.

Namun, kata dia, pemerintah menghentikan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan tersebut. Itu dilakukan, karena kedua perusahaan  tersebut telah melanggar aturan.

Menanggapi industri perikanan di Timor-Leste, MAP baru-baru ini membuka tender bagi perusahaan internasional untuk melakukan kegiatan penangkapan ikan, dan memulihkan industri perikanan di TL.

“Kebijakan penangkapan ikan dilakukan untuk meningkatkan pemasukan negara. Jadi, kami telah membuka tender kepada perusahaan internasional yang tertarik dengan sektor ini, dan selama ini sudah ada beberapa perusahaan perikanan dari China yang mengajukan tender ini. Untuk itu,  kami akan memutuskan perusahaan pemenang yang akan dipilih guna  melakukan kegiatan memancing di laut TL,” katanya.

Direktur   Acacio Guterres berharap  dengan dibukanya tender, banyak perusahaan asing yang mau bekerja sama dengan perusahaan lokal untuk berinvestasi di bidang penangkapan ikan di Timor – Leste.

“Kami berharap perusahaan internasional akan berinvestasi di bidang ini dan merekrut banyak nelayan lokal untuk bekerja dengan mereka,” paparnya.

“MAP akan bekerja keras untuk meningkatkan pemasukan negara melalui sektor perikanan dengan mengembangkan industri perikanan di Timor-Leste dan meningkatkan kuantitas ikan untuk diekspor ke luar negeri dan bisa dijual di Timor-Leste,” katanya.

Reporter : Camilio de Sousa

Editor  : Nelia Borges (penerjemah : Armandina Moniz)

 

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!