iklan

EKONOMI, POLITIK, INTERNASIONAL

Implementasi proyek YEES, Pemerintah dan mitra internasional siapkan $7 juta

Implementasi proyek YEES, Pemerintah dan mitra internasional siapkan $7 juta

Menteri Keuangan, Rui Gomes mewakili Pemerintah Timor-Leste menandatangani nota kesepahaman dengan Perwakilan KOICA di Timor-Leste (TL), Eunju Cha, di aula Kementerian Keuangan, Dili, jumat (22/07/2022). Foto Tatoli/Antonio Daciparu

DILI, 22 juli 2022 (TATOLI)—Pemerintah Timor-Leste bersama mitra internasional KOICA (Korea International Cooperation Agency) dan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP)  menyetujui implementasi proyek Youth Employment and Entrepreneurship Skills (YEES) dengan dana senilai  $7 juta.

Proyek YEES atau proyek Ketenagakerjaan Muda dan Kewirausahaan ini disahkan melalui penandatanganan tiga kerjasama berbeda yang terdiri dari Kementerian Keuangan dan KOICA, UNDP dan KOICA serta UNDP dan Kementerian Pariwisata, Perdagangan dan Perindustrian (MTKI – tetum).

Wakil Menteri (Wakmen) Perdagangan dan Industri, Domingos da Lopes Antunes menjelaskan proyek ini akan sangat mendukung para tenaga kerja migran di luar negeri khususnya mereka yang bekerja di Korea Selatan dalam mendukung usaha mereka.

“Sekarang kita memulai implementasi. Jadi, bagi para tenaga kerja kita yang diluar negeri setelah   kembali ke tanah air, kita akan mendukung mereka dengan Proyek YEES. Dimana kita akan memberikan pelatihan tentang bagaimana membuka usaha sendiri dan menjamin keberlanjutan ekonomi mereka,” jelas Wakmen Domingos di Kementerian Keuangan, jumat ini.

Berita terkait : Proyek YEES diimplementasi, 23.110 kaum muda akan dapatkan manfaat

Perwakilan KOICA di Timor-Leste (TL), Eunju Cha mengatakan proyek ini akan berjalan selama enam tahun (2022-2027) dengan anggaran proyek sebesar $7.320.946,67 yang bersumber dari KOICA ($5.998.176,67), Pemerintah melalui MTKI ($832,770.00) dan UNDP ($490,000.00).

Dijelaskan, lokasi proyek akan diimplementasikan pada empat kotamadya seperti Dili, Baucau, Ermera dan Liquiça. Diharapkan  akan bermanfaat bagi 35.105 orang

Entitas Pemerintah yang bergabung dalam proyek YEES terdiri dari MTKI, Lembaga Dukungan Pengembangan Kewirausahaan (IADE), Sekretariat Negara untuk Pelatihan Professional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE), Sekretariat Negara untuk Pemuda dan Olahraga (SEJD) dan Bank Komersial Nasional Timor-Leste (BNCTL).

Perwakilan UNDP, Lazima Onta mengungkapkan dengan perubahan global dalam dua  tahun terakhir ini, kemiskinan dan pengangguran sangat terpengaruh. Jadi,  proyek ini sangat relevan untuk dimulai sekarang.

Berita terkait : Kembangkan keterampilan kaum muda, KOICA bantu $6 juta pada Timor-Leste

“Ini adalah proyek yang berfokus pada kaum muda dengan tujuan ganda.  Pertama mendukung pemuda untuk menjadi wirausahawan sehingga mereka dapat berwiraswasta dan juga menciptakan lapangan kerja bagi orang lain. MTKI, IADE, SERVE (Layanan Pendaftaran dan Verifikasi Bisnis), INDIMO  (Institut Nasional untuk Pengembangan Tenaga Kerja) dan BNCTL akan menjadi mitra dekat untuk komponen ini,” sebutnya.

Tujuan kedua adalah untuk mendukung kaum muda agar lebih siap bekerja di dunia kerja dengan meningkatkan soft skill, kesiapan kerja, dan pengalaman kerja melalui kesempatan magang. SEFOPE akan menjadi mitra kunci untuk komponen ini.

Duta Besar Korea Selatan untuk Timor-Leste, Joeng Ho Kim juga ikut hadir dalam penandatanganan proyek tersebut.

Reporter: Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

 

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!