DILI, 07 juli 2022 (TATOLI)—Perdana Menteri (PM), Taur Matan Ruak, menegaskan kepada perusahaan Woodside asal Australia bahwa Greater Sunrise tetap dikembangkan di Timor-Leste (TL).
Demikian ditegaskan PM Taur kepada wartawan usai bertemu Presiden Republik di Istana Kepresidenan Bairro Pite Dili, kamis ini.
“Seperti yang kalian ketahui, Menteri Perminyakan dan Mineral telah mengatakan bahwa Greater Sunrise, harus dikembangkan di TL, dan Otoritas Nasional Perminyakan dan Mineral (ANPM) dan TIMOR GAP, berusaha untuk mengembangkan Greater Sunrise di TL dan pemerintah menyetujuinya,” kata PM Taur.
Berita terkait : Greater Sunrise dikembangkan di daratan Timor-Leste, ANMP tolak keinginan Woodside
Dijelaskan, perusahaan Woodside membela kepentingannya, begitupun dengan TL. Maka dalam negosiasi TL tetap berkomitmen untuk mengembangkan Greater Sunrise di dalam negeri.
“Karena dulu sumur Bayu Undan dikembangkan di Australia dan sekarang Greater Sunrise harus dikembangkan di TL,” tegas PM Taur.
Sebelumnya, Menteri Perminyakan dan Mineral, Victor da Conceição Soares, mengatakan Timor-Leste (TL) akan mendapatkan keuntungan jika proyek Liquefied Natural Gas (LNG) di kembangkan didalam negeri.
Berita terkait : Timor-Leste tegaskan ingin kembangkan proyek LNG di dalam negeri
“Selama dua tahun institusi terkait seperti, Otoritas Nasional Perminyakan dan Mineral (ANPM), TIMOR GAP, dan Institut Perminyakan dan Geologi (IPG) melakukan analisis dan studi sehingga menetapkan proyek LNG harus dikembangkan di Timor-Leste,” kata Menteri Victor kepada wartawan.
Dilain pihak, sebelumnya juga, Ketua Otoritas Perminyakan dan Mineral Nasional (ANPM), Florentino Soares Ferreira dengan tegas menolak keinginan perusahaan Woodside asal Australia dan bersikeras agar Greater Sunrise harus dikembangkan di daratan Timor-Leste.
Berita terkait : Pemerintah dan PN bahas proses pengembangan ladang minyak dan gas Greater Sunrise
“Saya ingin meyakinkan posisi Pemerintah saat ini bahwa pipa gas untuk Greater Sunrise harus dikembangkan di daratan Timor-Leste. Karena greenfield pembangunan memang layak di lakukan di TL,” kata Ketua ANPM dalam konferensi pers yang diadakan di kantor ANPM, Kementerian Keuangan.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
