DILI, 5 Juli 2022 (TATOLI) –Parlemen Nasional dengan suara bulat menyetujui aksesi Konvensi Hak Penyandang Disabilitas, setelah melakukan debat dalam sidang pleno di Parlemen Nasional.
“Parlemen Nasional akan segera mengirimkan ratifikasi konvensi kepada Presiden Republik untuk disahkan”, kata Ketua Parlemen Nasional, Aniceto Longuinhos Guterres Lopes, dalam sidang pleno Parlemen, usai mengumumkan hasil debat, selasa ini.
Berita terkait : ADTL minta pemerintah alokasi dana bagi penyandang disabilitas
Wakil Menteri Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK), Julião da Silva yang juga hadir dalam debat tersebut, menekankan bahwa ratifikasi ini memungkinkan negara untuk mengajukan diri menjadi anggota pengamat hak asasi manusia di Dewan Keamanan PBB dan bergabung dengan beberapa organisasi hak asasi manusia internasional.
Dilain pihak, Wakil Menteri Solidaritas Sosial dan Inklusif (MSSI), Signi Verdial mengingatkan, pada Oktober 2021, Pemerintah telah menyetujui Rencana Aksi Nasional Penyandang Disabilitas 2021-2030 yang saat ini memiliki 13 titik fokus dari kementerian terkait.
Berita terkait : ADTL sampaikan keluhan dan rekomendasi penyandang disabilitas pada PM Taur
Sementara itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Penyandang Disabilitas Timor-Leste (ADTL), Cesário da Silva, menyatakan kepuasannya dengan ratifikasi konvensi yang bersangkutan.
“Asosiasi sudah lama menunggu persetujuan ini. Jadi, kami merasa sangat senang dan terhormat”, ujarnya.
Dia juga menambahkan bahwa ratifikasi tersebut bertujuan menjamin hak-hak penyandang disabilitas. Karena itu, pihaknya meminta Pemerintah mengalokasikan anggaran yang memadai guna memenuhi kebutuhan masyarakat Penyandang Disabilitas.
Konvensi ini merupakan instrumen hukum internasional, yang bertujuan untuk memajukan, melindungi dan menjamin kesetaraan semua hak asasi manusia dan kebebasan mendasar bagi penyandang disabilitas.
Reporter : Domingos Piedade Freitas
Editor : Maria Auxiliadora (penerjemah : Armandina Moniz)
