DILI, 29 april 2022 (TATOLI)—Sebanyak 23 kasus baru Deman Berdarah Dengue (DBD) teridentifikasi pada kamis, 28 april 2022. Ke-23 kasus tersebut teridentifikasi dikotamadya Dili.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Timor-Leste (TL), mencatat sejak awal januari 2022 hingga saat ini mengidentifikasi 4.523 penderita DBD dan 51 orang meninggal dunia.
Melalui siaran pers yang diakses Tatoli dari Kemenkes, kamis, 28 april menyebutkan, kasus tersebut teridentifikasi di kotamadya Dili dengan 3.084 kasus, Manatuto (173), Ermera (118), Baucau (296), Manufahi (171), Covalima (146), Liquica (115), Bobonaro (54), Aileu (87), Viqueque (75), Ainaro (45), Lautem (153) dan enam kasus dari Wilayah Administrasi Khusus Oecusse-Ambeno (RAEOA).
Berita terkait : Kasus Demam Berdarah Dengue di Timor-Leste terus melonjak
“Sebagian besar kasus berasal dari Dili dengan 3.084 kasus dan 28 orang meninggal dunia. Kasus DBD juga tercatat di 12 kotamadya lainnya,” tulis siaran pers itu.
Dalam siaran pers juga dijelaskan, sebagian besar kasus DBD di Kotamadya Dili, teridentifikasi dari Pos Administratif Dom Aleixo, dengan 1.824 kasus, Pos Administratif Cristo Rei (481 kasus), Pos Administratif Na’in Feto (387 kasus), Pos Administratif Vera Cruz (327 kasus), Atauro (16 kasus) dan 49 tercatat dari Metinaro.
Dengan melonjaknya DBD, Kemenkes meminta kepada penduduk di Dili dan kotamadya lainnya agar secepatnya membawa pasien yang mengalami deman, radang sendi dan bersin-bersin ke pusat kesehatan untuk mendapatkan pengobatan.
Berita terkait : Selama 2022, pasien 3.713 teridentifikasi Deman Berdarah Dengue di Timor-Leste
Kemenkes juga meminta kepada masyarakat untuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar membersihkan rumah dan lingkungan untuk mencegah wabah DBD.
Dinas Kesehatan Kotamadya Dili (SSMD) mencatat pada 2021 lalu, teridentifikasi 672 pasien deman berdarah dan delapan meninggal dunia.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz